satuindonesia.co.id, Balikpapan, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan akan meningkatkan pengamanan obyek wisata Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Untuk peningkatan pengamana obyek wsiata Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur, Kaltim, kami saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Balikpapan untuk peningkatan keamanan itu,” ujar, Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, Rabu (6/11/2024).
Dikatakannya, peningkatan pengawasan Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur, Kaltim tersebut berupa penambahan papan imbauan untuk keselamatan wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata pantai tersebut.
“Nantinya, kami juga akan lebih sering lagi menyampaikan imbauan melalui pengeras suara,” ucapnya.
Cokorda Ratih Kusuma menegaskan, petugas keamanan pantai juga akan ditambah, dimana untuk pantai Manggar memiliki petugas pengamanan laut dan darat.
“Jumlah petugas keamanan pantai nantinya juga akan kita tambah, sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pengunjung yang datang,” tegasnya.
Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Disporapar Balikpapan mulai menyiapkan pelatihan induksi keselamatan (safety induction) agar saat kunjungan membludak, petugas sudah siap dari segi keamanan di Pantai.
“Kita juga bakan gelar pelatihan induksi keselamatan (safety induction) agar saat kunjungan membludak, petugas sudah siap dari segi keamanan di Pantai,” ungkapnya.
Dikatakannya, Pantai Manggar menjadi perhatian utama Disporapar sebab menjadi satu dari beberapa destinasi favorit wisata bahari di Kota Balikpapan. Berkaca pada Nataru tahun lalu, Pantai Manggar menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 553 Juta.
“Untuk jumlah pengunjung sebanyak 41.545 itu terhitung sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2024,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Cokorda Ratih Kusuma. saat libur Lebaran tahun 2024 pantai yang terletak di Timur Kota Balikpapan tersebut menghasilkan PAD sebesar Rp900 Juta lebih.
“Karena itu wajar kami upgrade semuanya termasuk disektor keamanan,” pungkasnya.
(MH/HL)