satuindonesia.co.id, Serdang Bedagai – Kejuaraan Nasional Rally Sumatera Utara 2024 putaran 1 akan digelar pada tanggal 8 hingga 9 Juni 2024 di perkebunan Rambung Sialang Estate, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Pendopo Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai), pembalap asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Ryan Nirwan yang merupakan pereli andalan Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) mengatakan ia dapat mengeluarkan kemampuan terbaik untuk dapat tampil maksimal di trek Rambung Sialang.
Diakuinya, trek yang ada di Rambung Sialang lebih smooth jika dibandingkan dengan trek yang ada Hutan Tanaman Industri PT TPL Sektor Aek Nauli, Danau Toba yang berbatu, dilansir dari Antaranews.
“Saya rasa semua pembalap lebih suka trek Rambung Sialang karena treknya smooth, kita bisa benar-benar push mobil kita 100 persen karena tidak berpikir yang gimana-gimana, sedangkan di Danau Toba kita bisa dapat batu sebesar kepala manusia di trek,” ungkapnya.
Kondisi cuaca yang cukup panas, dinilainya juga menjadi tantangan tersendiri karena cepat menguras tenaga selama lomba.
Ia menilai bahwa cuaca panas dapat menjadi tantangan tersendiri selama berjalannya perlombaan, sebab dapat menguras tenaga lebih cepat.
“Cuaca di sini cukup beda dengan Danau Toba, lebih panas karena dekat laut. Secara fisik dan tenaga pastinya lebih terkuras, tapi ini jadi tantangan tersendiri bagi pembalap,” tuturnya.
Sementara itu, H Rahmat dari LFN-Sederhana Motorsport yang diwakili oleh Hade Mboi menyampaikan bahwa trek Rambung Sialang dan Danau Toba cukup berbeda, namun tetap saja keduanya sama-sama menarik.
“Danau Toba menawarkan pemandangan danau, kalau di sini ada laut, keduanya sangat menarik, satu hal yang memang perlu diperhatikan di sini, pengamanan penonton. Artinya yang perlu diwaspadai tikungan dan masyarakat perlu edukasi dan pengamanan lebih ketat lagi,” katanya.
Danau Toba menawarkan pemandangan danau, lanjutnya, kalau di Rambung Sialang terdapat laut. Keduanya sangat menarik.
“Satu hal yang memang perlu diperhatikan di sini, pengamanan penonton. Artinya yang perlu diwaspadai tikungan dan masyarakat perlu edukasi dan pengamanan lebih ketat lagi,” ujarnya.
Pada Kejurnas Rally Sumatera Utara 2024 putaran 1 ini, terdapat 33 pereli yang dipastikan ikut untuk bersaing menjadi yang terbaik dalam kejuaraan ini.
Diketahui, ditempat yang sama pernah menjadi salah satu lintasan pada World Rally Championship pada tahun 1996-1997.
Kemudian, terakhir kali Rambung Sialang menjadi lintasan bagi pereli ialah pada tahun 2019 ketika menjadi tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) di Sumatera Utara.
Pada tahun ini, Sumatera Utara didapuk dua kali sebagai tuan rumah reli panjang, yaitu Kejuaraan Nasional Rally putaran 1 dan APRC Asia Cup putaran keempat yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 Agustus mendatang.
Dalam laman Instagram pribadinya @musa_rajekshah, Musa Rajekshah atau Ijeck mengungkapkan harapannya World Rally Championship (WRC) dapat kembali dimainkan di Indonesia.
“WRC saat itu berada di Rambung Sialang dan jadi salah satu stage yang dilalui. Saat ini kita menginginkan WRC bisa kembali ke Indonesia. InshaAllah sudah ada kesepakatan dari FIA bersama Ketua Umum IMI Bapak Bamsoet, mudah-mudahan WRC akan terlaksana di 2026,” tulis Ijeck dalam salah satu postingan Instagramnya.