Sabtu, Februari 15, 2025
No menu items!

Menkeu Sri Mulyani Waspadai Soal Tarif Impor Negeri Paman Sam Buntut Donald Trump Terpilih

satuindonesia.co.id, Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI di Senayan, Jakarta pada Rabu (13/11/2024) mengungkapkan kewaspadaannya terhadap potensi kenaikan tarif impor buntut Donald Trump menjadi Presiden terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Atas kemenangan Trump tersebut, ungkapnya, diproyeksikan bakal menimbulkan sejumlah dampak baru terhadap laju perdagangan hingga perekonomian global, termasuk pula berpotensi terdampak di ASEAN.

“Ekspansi belanja untuk beberapa yang sifatnya startegis proteksionisme dengan menaikkan tarif impor dari barang-barang yang (masuk ke AS),” kata Menkeu, dilihat dari YouTube DPR RI, dikutip Rabu (13/11/2024).

Terkait kebijakan penetapan tarif impor tinggi menjadi langkah proteksionisme AS yang dilakukan selama ini.

Target tersebut, katanya, barang-barang yang dimpor dari China, namun tidak menutup kemungkinan langkah ini bisa berimbas ke negara-negara ASEAN.

Menkeu lantas mengingatkan berbagai perkembangan ekonomi yang dinamis, khususnya pasca terpilihnya Donald Trump, harus terus diwaspadai.

Disamping itu, Menkeu juga menyampaikan bahwa pihaknya siap dan proaktif melayani kebutuhan anggaran Kabinet Merah Putih (KMP).

Saat ini, susunan pada KMP terdiri atas 7 kementerian koordinator, 2 kementerian berubah nomenklatur, 16 kementerian baru pemekaran dari 7 kementerian, 23 kementerian tetap, 2 badan menjadi kementerian negara, dan 5 badan baru.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Fakta Dugaan Cemari Lingkungan Picu Aksi Peduli Nelayan Kerang Dara Muara Badak Berujung ‘Diciduk’ Polisi

Bontang, Satu Indonesia - Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara Muara Badak, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan aksi unjuk rasa sejak Rabu (5/2/2025)...