Sabtu, Oktober 12, 2024
No menu items!
spot_img

Pembubaran Diskusi di Kemang, SETARA Institute: Premanisme Merajalela, Ruang Sipil Semakin Sempit

satuindonesia.co.id, Jakarta – Sejumlah orang tak dikenal membubarkan paksa diskusi ‘Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional” yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9/2024).

Pembubaran oleh sekelompok orang ini dengan mengacak-acak ruangan diskusi. Sementara aparat kepolisian hanya menonton dan membiarkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh mereka.

Menyikapi pembubaran diskusi tersebut, SETARA Institute menyampaikan SETARA Institute mengecam keras terjadinya pembubaran diskusi secara paksa tersebut oleh aksi premanisme tersebut.

“Tindakan pembubaran diskusi tersebut merupakan teror terhadap kebebasan berekspresi dan ancaman atas ruang sipil yang semakin menyempit,” kata Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (30/9/2024).

Selain itu, SETARA Institute juga mengecam tindakan pembiaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian atas aksi premanisme dalam pembubaran diskusi oleh sejumlah orang tersebut.

“Aparat kepolisian seharusnya mengambil tindakan yang presisi untuk melindungi kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi dalam diskusi dimaksud. Pembiaran yang dilakukan oleh aparat negara merupakan pelanggaran atas hak asasi manusia (violation by omission),” tambahnya.

Aksi premanisme yang meneror kebebasan sipil, katanya, bukan kali pertama ini terjadi. Sebelumnya terjadi kekerasan serupa yang mengintimidasi dan menakut-nakuti masyarakat sipil dan media dalam berekspresi, antara lain perusakan kendaraan Jurnalis Majalah Tempo Hussein Abri Dongoran.

“SETARA Institute mendesak pemerintah, khususnya aparat kepolisian, untuk mengusut tuntas sejumlah aksi premanisme dan mempertanggungjawabkan kepada publik penanganan aksi premanisme dimaksud,” lanjut Halili Hasan.

Dengan demikian, SETARA menegaskan bahwa “Pembubaran diskusi melalui aksi premanisme tersebut dalam pandangan SETARA Institute merupakan alarm nyaring yang menandai bahwa kebebasan sipil semakin menyempit di tengah demokrasi yang semakin surut (regressive democracy),” tandasnya.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Tumbuhkan Minat Membaca, Intip Budaya Literasi dan Fasilitas Perpustakaan di Balikpapan

satuindonesia.co.id, Balikpapan - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disputakar) Kota Balikpapan sampai saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.Upaya ini meliputi...
- Advertisment -spot_img