satuindonesia.co.id, Tanggerang – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) wacananya bakal digunakan untuk pembiayaan program makan siang gratis.
Wacana yang diusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran dalam kampanye politiknya itu lantas menuai pro dan kontra, termasuk Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin turut buku suara,
Mengutip wapresri.go.id. pada Jum’at (8/3/2024), Wapres menyatakan bahwa persoalan itu hanya sebatas isu yang mencuat. Pasalnya, pemerintah sendiri belum menetapkan alokasi anggaran apa pun untuk kebutuhan 2025.
“Itu saya kira wacana yang mungkin muncul saja, bukan dari keputusan pemerintah yang sudah menetapkan ini,” ungkapnya dalam keterangan pers usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas, di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Archam, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (07/03/2024).
Presiden memang telah memberikan arahan, lanjut Wapres, agar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 mengakomodir kebutuhan pemerintahan yang baru.
“Kan anggaran 2025 itu yang menggunakan pemerintah yang akan datang. Meskipun periode tahun tersebut adalah pemerintahan yang baru, namun penetapannya oleh pemerintah yang sekarang,” terang dia.
Kendati begitu, Ma’ruf Amin menekankan pembahasan RAPBN 2025 itu belum sampai ke tahap pengalokasian anggaran program per program secara mendetail, apalagi menetapkan secara khusus pembiayaan makan siang gratis dari dana BOS.
“Belum spesifik masuk seperti makan siang atau apa. Itu belum, apalagi sampai pada dananya dari mana, itu belum,” imbuhnya.
Namun, sambung Wapres Ma’ruf perlu diantisipai secara umum saja.
“Istilahnya bahwa perlu diantisipasi secara umum saja. Jadi, saya kira belum ada hal-hal yang pasti seperti itu,” tutup Wapres.
Redaksi