satuindonesia.co.id, Balikpapan – Blok A dan Blok B Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kaltim diresmikan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME, pada Senin (4/3/2024).
Pemberian kunci replika dari Wali Kota Balikpapan kepada Ketua Pedagang Pasar Klandasan Abdul Wahid ditandai sebagai peresmian dua blok bangunan pasar itu. Lalu, peresmian dilanjutkan dengan pengguntingan pita di pintu masuk Blok A Pasar Klandasan, Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME mengatakan, Pemkot Balikpapan mengharapkan para pedagang dan pembeli yang datang ke pasar tersebut, untuk bisa secara bersama-sama menjaga kebersihan dan kerapian penataan lapak dagangannya.
”Kebersihan dan kerapian ini harus kita jaga, supaya yang datang berbelanja dan yang berdagang merasa nyaman,” kata Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME.
Katanya keberadaan pasar ini juga akan mendukung Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN Nusantara karena akan ada sebanyak 18 ribu ASN dari Kementerian yang akan mulai berkantor di IKN dalam waktu dekat ini.
”Dan mereka ini akan tinggal sementara di Balikpapan. Dan kalau tinggal di sini pastinya belanja juga ke pasar,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menambahkan, pasar ini kerap dikunjungi Presiden Jokowi oleh karena ketika presiden akan berkunjung lagi, maka pasar ini sudah tertata dengan baik.
“Jadi kalau presiden ke Balikpapan dan berkunjung ke pasar ini lagi, maka sudah ada perubahan. Kita mau ajak pak presiden dan perlihatkan sudah perubahan wajah pasar Klandasan,” ucapnya.
Dia juga berharap, dengan selesainya renovasi pasar Klandasan ini, pedagang dan pembeli makin ramai sehingga perputaran transaksi di pasar makin ramai.
Pasar Klandasan dilakukan renovasi secara bertahap. Blok A dan B mulai direnovasi pada tahun 2023 lalu, dengan nilai renovasi pembangunan sekitar Rp12 miliar.
Dimana, untuk Blok A dan B terdapat 265 pedagang dengan ukuran petak pedagang 1×1 meter dan loss antara 1,67 x 1,67 meter.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, pihaknya meminta para pedagang untuk bisa segera menempati lapak dan kios yang telah dibangun di dua blok tersebut.
Hal ini dilakukan juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan belum lama lagi. “Kami berharap seluruh pedagang pasar Klandasan untuk segara bisa menempati lokasinya masing-maing, selain juga bisa merawat dan menjaga bangunan yang sudah dititipkan,” ujarnya.
Haemusri menambahkan, untuk aggaran pembangunan Pasar Klandasan untuk blok A dari Dana APBD sebesar Rp3,8 Miliar dan di blok B dibangun dari bantuan keuangan provinsi sebesar Rp8,6 Miliar. Jumlah petaknya di blok A ada 102 dan di Blok B ada 163 dengan total 265 petak.
“Nantinya pedagang Ikan, ayam dan daging menempati blok A. Pedagang sembako menempati blok B,” jelasnya.
“Harapan agar para pedagang Pasar Klandasan bisa membangun komunikasi dengan konsumen. Termasuk kebersihan lapaknya dijaga,” sambungnya.
Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, katanya, juga berharap bisa memberikan fasilitas berbelanja yang lebih modern dan nyaman bagi warga kota. Pasar yang menggabungkan pasar kering dan basah menjadi satu lokasi. Dengan hanya jalan sebagai pembatas antara keduanya akan memberikan banyak keuntungan.
Para pembeli dapat dengan mudah mengakses semua jenis produk yang mereka butuhkan dalam satu tempat. Dan ini juga akan menciptakan lingkungan berbelanja yang lebih terbuka. Selain itu menyediakan kenyamanan yang lebih kental bagi warga kota.
Redaksi
(FK/HL)