Rabu, April 23, 2025
No menu items!

Sakit, DKK Beri Perawatan 87 Petugas Pemilu di Balikpapan

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sebanyak 87 orang petugas pemilu yang mengalami sakit saat menjalankan tugas dalam pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari yang lalu diberikan perawatan oleh Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengungkapkan terdapat sebanyak 87 petugas KPPS yang jatuh sakit selama pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari yang lalu hingga kini, dan diantaranya harus menjalani perawatan.

Ia menjelaskan diantaranya sebanyak 47 petugas menjalani rawat jalan baik di Puskesmas maupun TPS dan 40 petugas sempat masuk rumah sakit. Kemudian ada satu petugas yang meninggal.

Diketahui petugas KPPS yang meninggal ialah Ambiya (41) petugas KPPS TPS 31 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. 

Almarhum sebelumnya sempat masuk rumah sakit pada Sabtu (17/2/2024) hingga Selasa (20/2/2024).

“Almarhum sempat pulang ke rumah dan kembali masuk rumah sakit pada 22 Februari hingga 27 Februari kemarin,” ucapnya.

Almarhum Ambiya, lanjutnya, memang memiliki riwayat hipertensi berdasarkan data dari puskesmas saat proses skrining petugas KPPS. 

“Yang bersangkutan juga sempat mendapatkan terapi,” ungkapnya

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Noor Thoha, menyampaikan bahwa meninggalnya anggota KPPS ini menjadi sebuah kehilangan bagi KPU. Apalagi ia berharap tahun ini tak ada korban jiwa yang timbul dari pelaksanaan Pemilu.

KPU Balikpapan juga akan mempercepat proses pemberian santunan bagi keluarga Almarhum.

“Besaran santunannya Rp 36 juta, kami akan proses supaya bisa cepat diberikan,” tambahnya.

Redaksi

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Dishub Masih Kaji Pengoperasian Terowongan Selili di Samarinda, Tak Boleh Ada PKL Hingga Kendaraan Berat

Samarinda, Satu Indonesia – Proses andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas) untuk proyek terowongan di Selili, Samarinda diketahui masih berlangsung.Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda memang sudah...