Minggu, Oktober 6, 2024
No menu items!
spot_img

Giat Pemenuhan Komitmen Lintas OPD Untuk Sekolah Laboratorium Pancasila Dibuka Oleh Pj Bupati PPU

satuindonesia.co.id, Penajam – Kegiatan pemenuhan komitmen lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk SLP (Sekolah Laboratorium Pancasila) dibuka oleh Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun.

Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Jakarta, Hamry Gusman Zakaria, menjadi narasumber pada kegiatan yang digelar di Aula lantai I Kantor Bupati PPU pada Jum’at (02/02/2024).

Pada kegiatan ini turut hadir Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK PPU, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur pimpinan daerah, para pengawas SD dan SMP, serta Kepala Sekolah SMP dan SD  se-Kabupaten PPU.

Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari upaya Pemkab PPU untuk membentuk SLP.

Forum Group Discussion (FGD) ke-4 mengenai pembentukan SLP telah dilaksanakan pada Kamis (25/1/2024).

“Kita sudah berdiskusi secara intensif untuk merumuskan langkah strategis dalam mewujudkan SLP sebagai lembaga pendidikan,” ujar Makmur.

Untuk membangun karakter siswa-siswi dalam pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, Makmur Marbun memberikan pemahaman bahwa perlu komitmen bersama lintas OPD.

Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk bersama merumuskan langkah-langkah implementatif untuk mewujudkan SLP yang berkualitas dan efektif.

Ia juga mengatakan bahwa untuk langkah awal perlu peran penting yang dilakukan oleh setiap OPD demi menyukseskan program ini.

“Saya berharap acara ini bukan hanya sebagai forum diskusi, melainkan sebagai tempat berkumpulnya pemikiran kreatif dan strategis yang membawa perubahan yang positif bagi pendidikan di Kabupaten PPU,” harapnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila, Hamry Gusman Zakaria, menyampaikan bahwa penerapan sistem kolaborasi dalam rangka menyukseskan SLP, Pemkab PPU satu-satunya dan yang pertama di Indonesia.

Selain permasalahan deklarasi Pancasila dan moral, Hamry mengungkapkan ada empat permasalahan lokal, yakni yang pertama ialah penanggulangan kemiskinan, kedua permasalahan pengelolaan sampah yang dapat dioptimalkan untuk menjadi nilai ekonomis, ketiga permasalahan stunting yang menjadi program nasional dan yang keempat adalah permasalahan energi.

Ia berharap dengan keempat permasalahan ini, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dapat menjadi leading sector bersama dinas lainnya untuk mewujudkan SLP.

“Kami berharap Bapak Pj Bupati dapat menularkan semangatnya kepada semua OPD dan kepala sekolah, karena harapan kami semua sekolah SD, SMP di PPU ada Sekolah Laboratorium Pancasilanya,” tambahnya.

Redaksi

(FK/SD)

TERPOPULER

TERKINI

- Advertisment -spot_img