satuindonesia.co.id Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggandeng Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk meningkatkan kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menjelaskan, jika KPU merekrut 14 ribu anggota KPPS, yang akan terlibat dalam proses Pemilu yang akan berlangsung februari 2024 mendatang.
Kami juga telah merekrut 14 ribu anggota KPPS dan 4 ribu anggota perlindungan masyarakat (linmas), total sebanyak 18 ribu, Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, sesungguhnya bukan menjadi kebijakan KPU Balikpapan saja, akan tetapi sudah menjadi kebijakan secara nasional.
“yang menjadi perhatian khusus kami, saat merekrut KPPS adalah keselamatan serta kesehatan bagi kami yang paling diutamakan” Kata Thoha di Kantor KPU Balikpapan.
Dia menambahkan, saat proses penerimaan anggota KPPS, KPU dan DKK melakukan pemeriksaan kesehatan dengan beberapa syarat diantaranya peserta KKPS tidak terkena komorbid berupa tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan diabetes. Umur mulai dari 17 – 30 maksimal 55 tahun
“Kerja sama antara KPU dan DKK telah lama dilakukan terlebih dimulai sejak open rekruitment panitia pemilihan Kecamatan (PPK) hingga perekrutan anggota KPPS dan semuanya tidak dipungut biaya apapun” Pungkas Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha
 Kota Balikpapan menggandeng Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk meningkatkan kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.){kind=link}