satuindonesia.co.id, Balikpapan – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) mengadakan kegiatan ‘KPK RI Mendengar’ bersama Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) dan Jurnalis di Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur, Senin (18/12/2023).
Pertemuan ‘KPK RI Mendengar’ merupakan bagian acara KPK menjelang peringatan Hari Bakti KPK RI ke – 21 yang diperingati setiap tanggal 27 Desember 2023 mendatang.
‘KPK RI Mendengar’ dilaksanakan di Resto Decafe Jl. Jend. Sudirman Klandasan Balikpapan. Dihadiri Ketua KPK RI Nawawi Pomolango dan didampingi Deputi Informasi dan Data KPK RI. Eko Marjono
Ketua KPK RI Nawawi mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang sumbang pikiran dan saran agar upaya pemberantasan korupsi dapat efektif, efisien, dan berdampak optimal. Dengan adanya “KPK RI Mendengar” Berharap adanya masukan dari rekan-rekan jurnalis dan pegiat anti korupsi di Daerah, khususnya terkait dengan kondisi Lembaga KPK RI saat ini.
“saya juga ingin mengetahui isu-isu korupsi yang ada di Kalimantan Timur, dimana Ibu Kota Negara (IKN) baru akan dibangun, serta mendengar langsung harapan dan cerita dari kawan – Kawan semua, mungkin adanya isu- isu Korupsi di Kalimantan Timur dan IKN” ; Jelas Ketua KPK RI Nawawi Pomolango
Dia berharap melalui dialog ini, KPK RI dapat membangun kembali rasa kepercayaan masyarakat yang sempat terpuruk akibat berbagai persoalan internal yang menimpa lembaga antirasuah tersebut.
Ia juga mengingatkan, pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan tanpa peran serta masyarakat dan Jurnalis. Ketusnya
Mengutip Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang memberikan hak kepada Masyarakat agar turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi, baik dengan memperoleh informasi, menemukan, maupun berpartisipasi.
“tidak ada pemberantasan korupsi jika tidak ada peran masyarakat. Pemberantasan korupsi hanya akan terjadi jika ada peran masyarakat, dalam Pasal 42 disebutkan peran serta masyarakat harus dihargai oleh Pemerintah. Urai Nawawi
Dia bertanya kepada Penggiat anti koruosi dan para jurnalis apakah lembaga KPK RI masih dibutuhkan oleh, jika masyarakat iya, bagaimana cara KPK RI tetap relevan dan efektif.
“Kalau masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap KPK RI, apalagi yang mau kita bicarakan,” Tegas Ketua KPK RI Nawawi Pomolango.
Redaksi