Senin, November 25, 2024
No menu items!
spot_img

OIKN bareng NCHF Gelar Nusantara Cultural Heritage Festival Lestarikan Warisan Budaya dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sebagai wujud nyata upaya melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kaltimtara menginisiasi Nusantara Cultural Heritage Festival (NCHF).

Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan keragaman budaya, karya seni maestro, serta mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Nusantara Cultural Heritage Festival telah dimulai dengan pre-event pada 3 November lalu melalui aktivitas Nusantara Sketchwalk, yang melibatkan para seniman dalam menggambarkan keindahan dan karakteristik IKN. Rangkaian kegiatan ini akan terus berlangsung hingga 9 November 2024, menghadirkan berbagai acara budaya dan pameran untuk masyarakat luas.

Dalam konteks pembangunan Nusantara sebagai ibu kota baru, Otorita IKN merancang kota ini sebagai pusat inovasi dan keberagaman budaya nasional yang menghubungkan berbagai identitas kebangsaan daladiharapkan menjadi wadah yang harmonis antara tradisi budaya lokal dan perkembangan zaman modern, yang sekaligus berperan penting dalam melestarikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan mempromosikan IKN sebagai ibu kota yang layak huni dan penuh makna budaya.

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin, menyatakan, “Nusantara Cultural Heritage Festival merupakan upaya kami untuk menjadikan IKN sebagai pusat kebudayaan yang menghargai keragaman dan mendorong kreativitas lokal. Melalui festival ini, kami tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya kepada publik, tetapi juga berupaya membangkitkan ekonomi masyarakat di sekitar Nusantara dan berupaya agar bagaimana masyarakat mau dan mampu, dengan ikhlas, melestarikan budaya, tanggung jawab kita adalah bagaimana kelestarian lokal mampu kita pertahankan,”

Melalui Nusantara Cultural Heritage Festival, Otorita IKN dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pelestarian budaya, serta membangkitkan ekonomi lokal di sekitar wilayah IKN. Festival ini mengemas kegiatan budaya dalam berbagai bentuk, termasuk pertunjukan seni, pameran produk UMKM, dan program edukatif yang menginspirasi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya nusantara.

Nusantara Cultural Heritage Festival dirancang untuk menampilkan seni, adat, dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia melalui kegiatan seperti Panggung Maestro, Fashion Wastra, dan Sketchwalk. Dengan adanya Galeri UMKM, NCHF membuka kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka. Diharapkan melalui festival ini, jaringan pemasaran UMKM dapat diperluas, sekaligus memperkuat ekonomi kreatif di wilayah Nusantara.

Mengenai hal tersebut, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Syaifudian, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan NCHF ini, ia menyampaikan, “Saya mengapresiasi semua pihak yang sudah mensuport kegiatan pelestarian kebudayaan dan pemberdayaan masyarakat, saya juga memiliki komitmen yang sama, khususnya dengan promosi kebudayaan di Nusantara,”

Festival ini juga menyediakan ruang bagi seniman, pelaku budaya, dan komunitas seni untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan meningkatkan keterampilan mereka melalui kegiatan seperti Workshop dan Panggung Maestro. Kolaborasi antara seniman lokal dan nasional ini diharapkan dapat menciptakan ruang pembelajaran dan pengembangan kapasitas budaya yang berkelanjutan. Melalui kegiatan edukatif yang bersifat interaktif, NCHF berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya pelestarian budaya, khususnya WBTB, sebagai bagian dari identitas nasional.

Dengan terselenggaranya Nusantara Cultural Heritage Festival, Otorita IKN dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV berharap dapat mengokohkan IKN sebagai pusat inovasi dan keberagaman budaya nasional, serta menggerakkan roda ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Festival ini menjadi momentum penting dalam membangun IKN yang tidak hanya modern, namun juga berakar kuat pada budaya dan tradisi bangsa Indonesia.

(MH/HL)

TERPOPULER

TERKINI

6 orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Deli Serdang

satuindonesia.co.id, Deli Serdang - Banjir Bandang menerjang Dusun II Desa Martelu Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (23/11/2024).Banjir Bandang ini...
- Advertisment -spot_img