satuindonesia.co.id, Samarinda – Ribuan pegawai honorer di lingkungan pemerintah provinsi berpeluang menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2024.
Informasi ini disampaikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur melalui Analis SDM Aparatur Muda BKD Kaltim Reza Febrianto di Samarinda pada Selasa (2/7/2024).
Dia menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan BKN Regional VIII Banjarbaru untuk mengadakan simulasi computer assisted test (CAT) BKN agar pegawai non-ASN lebih siap saat ujian seleksi.
Selain itu, Reza juga mengemukakan bahwa simulasi ini mengenalkan sistem CAT BKN kepada tenaga non-ASN, khususnya yang bekerja di lapangan seperti perkebunan, kehutanan, pertanian, dan pengawasan.
“Banyak di antara mereka yang belum familier dengan komputer atau laptop. Simulasi ini juga sebagai tes uji kesiapan mereka untuk mengikuti seleksi PPPK,” ujarnya, mengutip Antara.
Menurutnya, antusias pendaftar simulasi CAT BKN pada tanggal 10—11 Juli 2024 di Samarinda. Terlihat 2 hari pembukaan pendaftaran simulasi CAT, terpenuhi 1.000 kuota.
Disamping itu, BKD Kaltim telah mengusulkan sebanyak 9.456 formasi untuk PPPK dan CPNS pada tahun 2024. Hal ini telah disetujui Menteri PANRB.
Lanjut dijelaskannya, jumlah tersebut didasarkan pada kebutuhan perangkat daerah untuk alokasikan formasi sesuai dengan kebutuhan. Dari jumlah tersebut, 261 formasi dialokasikan untuk CPNS dan sisanya untuk PPPK.
Alokasi CASN pada tahun ini dirincikan sebanyak 5.291 formasi teknis, 2.469 formasi guru, dan1.255 formasi kesehatan. Untuk pegawai non-ASN di lingkungan Pemprov Kaltim, saat ini 7.808 orang.
“Dengan begitu, besar kemungkinan seluruh pegawai non-ASN di lingkungan Pemprov Kaltim menjadi ASN pada tahun 2024,” ungkap Reza.
Dengan kesempatan ini, Ia berharap formasi tersebut dapat membantu mengatasi kekurangan guru dan tenaga kesehatan di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di provinsi ini.
Redaksi