Minggu, November 24, 2024
No menu items!
spot_img

Kejar Target Pembangunan Infrastruktur IKN, BMKG Gelar OMC di Kaltim

satuindonesia.co.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Operasi ini dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah pembangunan IKN, Kalimantan Timur.

Informasi Ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Jakarta dalam keterangan resminya pada Rabu (19/6/2024).

“OMC untuk menunjang percepatan pembangunan infrastuktur seperti pembangunan Bandar Udara VVIP IKN dan jalan tol,” kata Dwikorita, dikutip Sabtu (22/6/2024).

Dwikorita menambahkan, berdasarkan hasil analisis prediksi curah hujan bulan Juni 2024, wilayah Kalimantan Timur khususnya wilayah IKN pada kategori menengah, dengan curah hujan bulanan berkisar antara 200 mm sampai 300 milimeter.

Maka dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur, OMC bertujuan untuk memecah awan supaya meminimalisir terjadinya hujan yang dimaksimalkan antara 13-23 Juni 2024.

Plt. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menambahkan hingga Rabu (19/6) telah dilaksanakan total enam hari kegiatan OMC. Dalam kurun waktu tersebut telah dilaksanakan sepuluh sorti penerbangan penyemaian awan dengan total 21 jam 25 menit penerbangan.

“Total bahan semai yang telah digunakan untuk OMC adalah 8 ton NaCI powder dari total yang telah disiapkan sebanyak 16 ton,” kata Seto.

Selama kegiatan OMC berlangsung, penyemaian awan dilakukan pada daerah yang berpotensi menyebabkan hujan di area pembangunan infrastruktur penunjang IKN (Bandara VVIP IKN dan Jalan Tol).

Pemilihan wilayah penyemaian awan setiap harinya diprioritaskan pada daerah upwind (arah datangnya angin masa udara) dengan tujuan agar awan hujan tidak masuk ke daerah target, yaitu area dilaksanakannya kegiatan pembangunan.

Daerah seeding yang telah dilakukan meliputi Selat Makasar, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

Pelaksanaan OMC didukung oleh armada pesawat Casa 212-400 dengan registrasi A-2114 milik Skadron 4 TNI AU. “Kami berharap OMC akan memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat luas serta memitigasi risiko bencana yang terjadi,” tutupnya.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 di Paser Berjalan Lancar dan Kondusif

satuindonesia.co.id, Paser - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser melaksanakan kegiatan pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah Kabupaten...
- Advertisment -spot_img