satuindonesia.co.id, Pesisir Selatan – Akibat tertimbun material longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, tujuh orang dinyatakan masih dalam pencarian pada Minggu (10/3/2024).
Mengutip BNPB pada Minggu (10/3/2024) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan sementara ini tercatat sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia dan 76.178 jiwa lainnya mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (7/3/2024) lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menyampaikan situasi terkini terkait pengungsi di wilayah Pesisir Selatan air telah surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah.
“Jumlah pengungsi turun, beberapa warga sudah kembali ke rumah namun dengan kondisi rumah mereka terjebak lumpur. Sebagian yang lainnya masih bertahan di pengungsian”, kata Doni Saat dihubungi pada Minggu (10/3/2024) pagi.
Saat ini, warga masih terkendala dengan kebutuhan permakanan, air bersih serta aliran listrik yang masih padam.
Sementara ini, tempat pengungsian yang digunakan adalah beberapa masjid dan kantor Wali Nagari. Sehingga mendesak dibutuhkan warga berupa tenda, permakanan, selimut, dan matras tidur.
BPBD Kabupaten Pesisir Selatan hari ini akan melanjutkan pencarian tujuh warga yang dilaporkan hilang.
“Jumlah orang yang dilaporkan hilang kemarin ada 23 orang. Sebanyak 16 orang sudah ditemukan meninggal dunia, masih ada tujuh orang lagi dalam pencarian”, terang Doni.
Operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan bersama dengan tim Basarnas dari Medan, Sumatra Barat, Jambi, dan Bengkulu, TNI, Polri, serta para relawan.
BPBD Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau warga untuk selalu waspada akan potensi bencana susulan mengingat cuaca di wilayah Pesisir Utara terpantau mendung masih turun hujan ringan. Warga diharap segera mencari tempat yang lebih aman jika turun hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam.
Redaksi