Washington, D.C, Satu Indonesia – Kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S. Truman terlibat dalam kecelakaan dengan kapal dagang di dekat Mesir, di Laut Mediterania pada Rabu malam.
Penyebab pasti kecelakaan antara kapal perang AS dan kapal berbendera Panama, Besiktas-M, belum diketahui, namun juru bicara angkatan laut AS mengungkapkan bahwa insiden ini tidak mengakibatkan kebocoran air pada kapal Truman dan pembangkit nuklirnya tidak terdampak, dilansir dari CNN.
Dalam insiden ini, tidak ada laporan korban luka pada kedua kapal, meskipun kedua kapal tersebut mengalami beberapa kerusakan.
Saat ini, penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Dikatakan pejabat tersebut, bahwa area di dekat Terusan Suez yang menjadi lokasi insiden merupakan kawasan yang biasanya sangat padat dengan kapal.
Kapal Besiktas-M, yang memiliki panjang 188 meter, baru saja keluar dari Terusan Suez dan sedang dalam perjalanan menuju Rumania.
Sementara itu, Truman, yang merupakan kapal induk kelas Nimitz sepanjang 335 meter, sedang menuju ke arah terusan tersebut.
Ahli kelautan Sal Mercogliano yang juga merupakan profesor di Campbell University mengatakan bahwa area tempat terjadinya kecelakaan, yang terletak dekat dengan tempat berlabuh di dekat Pelabuhan Said, Mesir, pada saat itu terdapat sekitar 100 kapal.
Mantan kapten Angkatan Laut AS, Carl Schuster, yang juga seorang instruktur di Hawaii Pacific University, menjelaskan bahwa kondisi seperti itu memberikan memang mungkin saja terjadi.
“Tidak banyak ruang untuk bermanuver di jalur perairan yang terbatas dan kedua kapal memerlukan sekitar satu mil laut untuk berhenti,” kata Schuster.
Ia menambahkan bahwa kesalahan navigasi kecil, kesalahpahaman terhadap tujuan kapal lain, atau keputusan yang terlambat dari awak kapal bisa dengan cepat membahayakan kedua kapal tersebut.
Pekan lalu, Truman berada di Teluk Souda, Yunani, untuk melakukan “kunjungan pelabuhan kerja” setelah dua bulan menjalani operasi tempur di wilayah Central Command.
Sepanjang waktu itu, Truman melakukan beberapa serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman dan juga melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Somalia.
USS Truman adalah salah satu dari 11 kapal induk dalam armada Angkatan Laut AS.