satuindonesia.co.id, Shenzhen – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/ Muhammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil mengalahkan wakil China berstatus unggulan kedua He Ji Ting/Ren Xiang Yu 21-16, 21-18 di semifinal China Masters 2024 di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen pada Sabtu (23/11/2024) malam waktu setempat.
Kemenangan tersebut menghantarkan Sabar/Reza lolos ke final China Masters 2024.
Ganda putra Sabar/Reza vs He Ji Ting/Ren Xiang Yu (3/China) berhasil menang 2 gim langsung dengan skor 21-16, 21-18.
Mulai set pertama, Sabar/Reza tak memberikan kesempatan sedikit pun kepada lawan untuk memimpin perolehan poin.
Keunggulan di babak semifinal ini berhasil dipertahankan Sabar/Reza dengan skor 17-11, 18-13, 20-16, hingga akhirnya menang di gim pertama 21-16.
Awal gim kedua, Sabar/Reza juga mampu tampil cemerlang dengan unggul 5-1.
Namun He Ji Ting/Ren Xiang Yu mampu menyamakan skor menjadi 6-6. Setelah itu, Sabar/Reza kembali mampu unggul 7-6, 8-6, 10-9, hingga menutup interval gim kedua 11-9.
Pasangan China mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 18-19 hingga sempat membuat situasi menegangkan.
Namun Sabar/Reza yang harus jatuh bangun akhirnya berhasil meraih kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18.
Reza mengaku sangat senang bisa ke final Super 750 pertama. Tadi dia sangat excited, sangat termotivasi menjalani pertandingannya.
“Secara pola permainan tidak banyak berbeda dari babak pertama. Kami mencoba meneruskan apa yang sudah baik. Dengan kondisi ini kami harus menyerang duluan dan yakin pada kemampuan serangan kami,” ujar Reza, dalam keterangannya, dikutip Minggu (24/11/2024).
“Kepastian kami masuk ke World Tour Finals tadi malam juga membawa kami lebih enjoy dalam menjalani pertandingan tadi, bebannya berkurang dan lebih lega. Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, dari kemarin saya selalu kepikiran, lolos atau engga ya,” lanjutnya.
Sementara itu, Reza menambahkan bahwa mereka bisa bermain lepas walaupun lawan didukung penuh oleh penonton.
“Kami hanya fokus pada strategi yang disiapkan, alhamdulillah bisa berbuah manis,” ucap Sabar.
Dari kemarin sampai hari ini, katanya, mereka beruntung bisa ditemani coach Wifqi Windarto (pelatih Dejan/Gloria). Sangat berpengaruh jadi kami ada yang terus menyemangati dan mengingatkan dari kursi pelatih.
“Kami memulai dari bawah dan semua orang tahu bagaimana sulitnya tapi akhirnya kami bisa mencapai titik ini. Saya pernah deeptalk dengan adik-adik saya, bisa tidak ya sampai ke World Tour Finals jadi ketika semalam dipastikan lolos, adik-adik saya langsung telpon untuk mengucapkan selamat. Seperti mimpi yang jadi kenyataan,” tandasnya.
Redaksi