satuindonesia.co.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa TikTokers, Gunawan Sadbor asal Sukabumi telah ditangguhkan penahanannya. Dia ditahan karena diduga terkait kasus promosi judi online.
“Sementara Gunawan Sadbor saat ini kita tangguhkan,” kata Listyo Sigit, dilihat dari livestreaming Rapat Kerja Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Mantan Kabareskrim ini menjelaskan bahwa pihaknya membuat langkah lanjutan terkait penangguhan penahanan Sadbor. Yaitu dengan mengangkat Sadbor sebagai Duta Anti Judol.
“Kita jadikan dia duta untuk anti judi online,” tegas Sigit.
Ikhwal itu, kata Kapolri, untuk menjawab kritik dari masyarakat. Lantaran ada anggapan berbeda perlakuan yang diterima Sadbor dengan sejumlah artis ketika diduga terlibat kasus promosi judol.
“Ini juga mungkin juga bisa menjawab berbagai macam pertanyaan mengapa hanya ada perbedaan ataupun perbedaan perlakuan terhadap influencer intinya terhadap mereka yang belum paham kita sadarkan dan kemudian kita jadi kan mereka duta untuk anti kampanye judol,” tandas Kapolri.
Sebelumnya, Gunawan Sadbor bernafas lega usai kembali di kediamannya di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (10/11/2024).
Kepulangan Gunawan Sadbor diduga memperoleh penangguhan penahanan dari Polres Sukabumi. Tak biasa, kepulangannya didampingi konten kreator Polri, Ipda Herman Basuki Hadi.
“Sadbor Udah ga Sad lagi, sekarang jadi happybor, 😂 @sadbor86 kembali ke keluarga sebagai direktur live,’ tulis Ipda Herman Basuki Hadi di akun Instagram @herman_basuki_hadi, Minggu (10/11/2024).
Hadi mengungkapkan harapannya usai Gunawan Sadbor tak lagi ditahan, “Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, Boleh2 aja live, boleh2 aja mendapatkan gift karena itu juga rejeki, tentunya harus mendukung program pemerintah untuk terus memerangi Judi Online,” tambahnya menimpali.
Redaksi