satuindonesia.co.id, Nunukan – PT PLN (Persero) ULP Nunukan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024, menetapkan masa siaga kelistrikan untuk menjaga kehandalan pasokan Listrik Nunukan pada Senin (11/03/2024)
Kondisi kelistrikan di Nunukan, menurut Manager PLN ULP Nunukan Bachtiar Raka Gandhi, saat ini terbilang cukup. Namun, cadangan daya yang tersedia masih minim, sehingga petugas dituntut untuk selalu siaga selama periode beban puncak saat Ramadhan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kondisi kelistrikan Nunukan aman selama Bulan Ramadhan. Dalam masa Siaga ini kami didukung oleh 53 Petugas yang terbagi pada 5 lokasi krusial, jadi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, maka tim yang kami standby kan 24 jam dapat langsung bereaksi cepat untuk melakukan perbaikan,” kata Raka, Senin (11/3/2024).
Untuk menunjang pekerjaan petugas, Raka menambahkan, PLN ULP Nunukan juga telah mensiagakan 9 unit kendaraan roda empat dan 1 UGB yang siap bergerak dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan.
“Dalam kondisi terburuk, jika pengurangan beban yang sifatnya mendesak terjadi, kami sudah menyiapkan skema dan backup kelistrikan dilokasi krusial tertentu,” ujar dia.
Komitmen PLN terkait perbaikan pelayanan, tegas Raja, PLN tidak pernah berhenti untuk terus berupaya memperbaiki dan memperkuat sistem kelistrikan di Nunukan dengan penambahan kapasitas daya mampu pembangkit, saat ini “Kami tengah mengupayakan penambahan genset mobile dengan kapasitas 1 Mega Watt untuk memperkuat Kelistrikan di Nunukan,” sambungnya.
Informasi terakhir yang diterima “Kami pada akhir minggu pertama Maret kemarin, posisi mesin sedang di mobilisasi dari Balikpapan ke Nunukan. Setelah sampai nanti diperkirakan perakitan dan instalasi mesin selesai pada minggu ke dua Maret 2024. Namun kami tetap upayakan yang terbaik agar mesin bisa beroperasi lebih cepat untuk memasok sistem kelistrikan Nunukan,” terangnya.
Penambahan 1 MW ke sistem Kelistrikan Nunukan, jelas Raja, maka distribusi listrik untuk pelanggan umum atau rumah tangga di Nunukan, diharapkan sudah bisa terlayani sepenuhnya.
Namun, “Untuk operasional normal secara keseluruhan diluar pelanggan rumah tangga kami masih menunggu tambahan mesin 3 MW yang diperkirakan bisa menyuplai kelistrikan Nunukan pada minggu pertama April 2024,” ungkapnya.
Raka lantas menghimbau masyarakat agar dapat gunakan listrik secukupnya. Selain itu, hindarkan pemakaian daya listrik yang berlebihan.
Sikap hemat energi ini akan membantu mengurangi risiko pengurangan daya demi menjaga kestabilan pasokan listrik, “Untuk kemudahan informasi penanganan gangguan dan keluhan kelistrikan pelanggan atau masyarakat dapat menghubungi Contact Center di telepon 123 dan melalui aplikasi PLN Mobile,” jelasnya.
Dengan adanya penguatan personel, ketersediaan peralatan dan material, serta SOP yang mendukung, “Maka PLN ULP Nunukan optimis akan berupaya dengan maksimal menjaga keandalan kondisi kelistrikan di Nunukan selama Bulan Suci Ramadhan 1445 H,” pungkas Raka.
Redaksi
(MH/HL)