satuindonesia.co.id, Balikpapan – Pemkot Balikpapan bersama Kemenag Balikpapan dan BMKG Balikpapan melaksanakan Rukyatulhilal di Menara Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center (BIC) Balikpapan, Kaltim.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, mengungkapkan titik hilal pada sekitar pukul 18.26 WITA berada di 0,33 derajat.
Dimana titik tersebut masih sama ketika matahari terbenam, tetapi hanya berlangsung selama dua menit. Sehingga tidak teramati dengan baik.
Rasmid menambahkan bahwa hasil tersebut hampir sama dan menyeluruh di Indonesia pada pemantauan hilal hari ini.
“Seperti di Sumatera tadi saya lihat melalui streaming masih berada di 0,8 derajat,” ujarnya.
enetapan 1 Ramadan ada dua kategori, lanjutnya, pertama melalui Hisab yaitu berdasarkan pehitungan bulan baru.
Ia menjelaskan tadi di sekitar pukul 17.00 wita terjadi konjungsi antara bulan lama ke bulan baru, dan yang biasa digunakan oleh Muhamadiyah yang malam ini melaksanakan ibadah Salat Tarawih.
“Sedangkan kita, menggabungkan dua metode itu, hisab dan rukyatulhilal, dalam arti hilal harus berada diatas titik 0,1 derajat,” paparnya.
Rencananya, tambah Rasmid, BMKG akan kembali melakukan rukyatulhilal keesokan harinya di lokasi yang sama.
“Mudah-mudahan besok itu cuaca cerah, mengingat hari ini saat pemantauan cuaca berawan cukup tebal,” harapnya.
Wali kota Balikpapan, H Rahmad Masud, SE, ME, menyampaikan hasil rukyatulhilal hari ini menandakan besok belum memasuki 1 Ramadan.
“Hilalnya masih tertutup, jadi besok kita belum melaksanakan ibadah puasa,” ungkapnya.
Kepala Kementerian Agama Balikpapan, Ustaz Izzat Solihin mengatakan kendati pihaknya juga telah melaksanakan rukyatulhilal pihaknya juga masih menunggu dari Pemerintah Pusat.
“Kita masih menunggu keputusan, tapi di sisi lain kami minta untuk saling menghargai keputusan, baik itu ada yang sudah menjalankan puasa besok atau lusa,” tutupnya.
Redaksi
(FK/HL)