satuindonesia.co.id, Pemalang – Pasca hujan lebat dimulai dari siang hingga sore hari mengakibatkan tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (3/3/2024).
Mengutip BNPB pada Selasa (5/3/2024), peristiwa ini menyebabkan 133 jiwa warga terdampak mengungsi ke Posko Balai Desa Tundagan.
Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Minggu (3/3/2024) sekira pukul 23.13 WIB, lokasi terdampak antara lain, Desa Tundagan, Tlagasana dan Tambi di Kecamatan Watukumpul.
Kemudian Desa Mendelam di Kecamatan Belik dan Desa Plakaran di Kecamatan Moga. Sebanyak 25 kepala keluarga terdampak.
Kejadian itu juga sebabkan kerusakan sejumlah rumah warga, yaitu lima unit rumah alami rusak berat dan tiga unit rumah rusak sedang.
Dua ruas jalan di Desa Tambi dan Dusun Munggang Desa Mendelem sempat terputus akibat timbunan material longsor.
Selain itu, 17 unit rumah dan tiga fasilitas umum terancam longsor susulan, mengingat cuaca masih sering hujan.
BPBD Kabupaten Pemalang sejak Minggu (3/3/2024) telah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakuan pendataan, evakuasi dan memberikan bantuan permakanan, selimut, paket sandang dan juga matras.
BNPB lantas mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi kejadian longsor serupa.
Upaya itu dilakukan melalui penghijauan pada lereng dengan menanam tanaman berakar dalam, kemudian secara rutin memantau kondisi lereng jika ada rekahan/retak segera diperkuat baik dengan struktur keras (penguat lereng) maupun vegetasi seperti akar wangi (vetiver).
Redaksi