satuindonesia.co.id, Balikpapan – Di awal Tahun 2024 ini, kembali Pemerintah melalui Bulog Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) menyalurkan bantuan pangan (bapang) berupa beras masing-masing seberat 10 kg kepada penerima bantuan pangan (PBP).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Pimpinan Bulog Wilayah Kaltimtara, Amrulloh dan Kepala Kantor Pos Cabang Balikpapan, Wendy Nugroho menyerahkan langsung bantuan pangan ini secara simbolis.
“Jadi bantuan pangan ini merupakan program lanjutan dari tahun 2023. Dan tahun 204 ini sudah ada ketetapan bahwa bantuan diberikan mulai Januari hingga Juni (2024),” kata Pimpinan Bulog Wilayah Kaltimtara, Amrullo, Senin (29/1/2024).
Dalam kesempatan iini, Walikota Balikpapan, Rahmad Masud juga melepas secara simbolis transporter jasa prima logistik (JPL) sebagai angkutan yang akan membawa beras kepada penerima bantuan pangan (PBP) tersebut di halaman Balai Kota Balikpapan, Kaltim.
Amrulloh menambahkan, untuk total penerima bantuan pangan (PBP) untuk di Kota Balikpapan ada sebanyak 11.640 orang penerima.
“Jumlah ini meningkat 3.000 penerima dibandingkan tahun 2023 lalu,” ucapnya.
Dikatakannya, dalam penyaluran bapamng ini, Bulog Kaltimtara telah menyiapkan 116 ton per bulan. Sesuai perintah dari pusat, yang akan dibagikan kepada penerima bantuan setiap bulannya.
Dikatakannya, untuk data penerima bantuan langsung dari Pemerintah Pusat, dimana dilakukan berdasarkan verifikasi badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) setempat. Dan selanjutnya, penyalurannya melalui Kantor Pos.
“Bantuan akan diserahkan langsung kepenerima, dimana kesepakatanya bisa dilakukan di kelurahan warga penerima bantuan terdekat,” tukasnya.
Harapannya, kata Amrulloh, bantuan yang diberikan pemerintah ini dapat menekan inflasi yang terjadi di Kota Balikpapan akibat kenaikan harga beras yang cukup tinggi di tahun 2023 lalu.
“Kami berharap bantuan ini sangat membantu warga yang membutuhkan, sehingga mereka tetap bisa mendapat beras berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, program bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warga, khususnya di Kota Balikpapan, Kaltim.
“Ini beras kualitas medium import dari Thailand, meski medium namun kualitasnya sudah premium,” ucapnya.
Dikatakannya, penerima bantuan pangan per kartu keluarga (KK) akan mendapat alokasi beras setiap bulannya sebesar 10 kg, mulai Januari hingga Juni 2024.
“Semoga bantuan pangan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Balikpapan,” tutupnya.
Redaksi
(MH/HL)