satuindonesia.co.id, Jakarta – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menginformasikan telah mengidentifikasi adanya potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan intensitas hujan lebat hingga sangat lebat di Sleman, Cilacap, Sangkapura dan Cingkareng melalui laman instagram resmi @infobmkg pada Jum’at (19/1/2024).
Kondisi tersebut dipicu oleh menguatnya aktivitas Monsun Asia, aktifnya Madden Julkian Oscillation (MJO) dan sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan Samudera Pasifik tenggara Papua.
Terdapat potensi hujan sedang-lebat pada 20-23 Januari 2024 di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pada 24-26 Januari 2024 di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Terdapat tren peningkatan ketinggian pasang lebih dari 1.0 m pada 21-27 Januari 2024. Sementara itu, terdapat potensi gelombang dengan tinggi 1.25-2.5 meter di Laut Jawa bagian barat, sebagian Perairan Kep. Seribu, Perairan utara Jawa Barat.
BMKG menghimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir atau angin kencang hingga sepekan ke depan.