Kamis, Desember 12, 2024
No menu items!

Peringatan Dini Gelombang Tinggi 19-20 Januari 2024

satuindonesia.co.id, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi tanggal 19-20 Januari 2024 melalui laman instagram resmi @infobmkg pada Kamis (18/1/2024).

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara-Timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Baray Daya-Barat Laut dengan kecepatan 6-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Leti dan Laut Arafuru.

Terpantau terdapat Siklon Tropis Anggrek di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu, 10.0 LS, 93.0 BT.

Diperkirakan gelombang sedang (1.25 – 2.5 meter) akan terjadi dia Perairan Barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai, Perairan Timur P. Enggano, Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga NTT, Selat Bali dan Lombok bagian Selatan, Laut Sawu, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT, Perairan Utara Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi hingga Kep. Serasan, Perairan Kep. Bingan hingga Kep. Lingga, Laut Natuna, Selat Karimata, Perairan Selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian Barat dan Timur, Selat Makassar, Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar, Laut Flores, Perairan Utara Flores, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru, Perairan Amamapare-Agats Bagian Barat, Perairan Kemana hingga Fak-fak, Perairan Sorong bagian Selatan, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sitaro hingga Bitung, Laut Maluku dan Perairan Kep. Banggai-Sula bagian Utara.

Kemudian gelombang tinggi (2.5-4.0 meter) diperkirakan terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian Tengah, Laut Arafuru, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua dan Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua 

BMKG berharap untuk memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :

1. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 meter)

2. Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1.5 meter)

3. Kapal ferry ( kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2.5 meter)

4. Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4.0 meter)

BMKG juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

TERPOPULER

TERKINI

Kodam VI Mulawarman Bareng Ditjen Bea Cukai Awasi Operasi Pamtas di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Nunukan, Satu Indonesia - Kodam VI/Mulawarman menggelar Pengawasan Kegiatan Operasi Pengamanan Perbatasan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu (11/12/2024).Kegiatan...