Jumat, Desember 13, 2024
No menu items!

Kaltim Torehkan Juara Kategori Media Elektronik Televisi di Kompetisi Karya Jurnalis IKN

satuindonesia.co.id, Jakarta – Peran media, melalui karya jurnalistiknya turut memberikan dukungan dan kontibusi positif dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang IKN.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para peserta yang telah memberikan dukungan dan kontribusi positif dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang IKN melalui lomba karya jurnalistik yang baru pertama kali diadakan oleh OIKN.

Untuk itu, Bambang juga mengajak media, demikian pula para pegiat media sosial untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Otorita IKN dalam mengawal dan mengawasi pembangunan IKN yang berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan.

Dia lanjut menyampaikan, hal tersebut karena melihat tingginya animo jurnalis yang mengikuti Kompetisi Karya Jurnalistik yang digelar oleh OIKN. Lomba yang digelar sejak 20 Oktober hingga 3 Desember 2023 ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, mengatakan bahwa proses seleksi hingga penjurian telah selesai dilakukan. Secara keseluruhan, panitia lomba menerima total 258 karya jurnalis yang terdiri dari 35 artikel media cetak, 171 artikel media online, dan 52 karya media elektronik.

“Terima kasih untuk seluruh jurnalis yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Tulisan yang dikirim ini memberikan semangat dan juga dukungan untuk pembangunan IKN Nusantara,” ujarnya melalui pers rilis, Rabu (17/1/2024).

Adapun, Dewan Juri Kompetisi Karya Jurnalis IKN Nusantara ini adalah Bapak Achmad Jaka Santos Adiwijaya selaku Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara, Bapak Atmaji Sapto Anggoro selaku Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, dan Bapak Wahyu Triyogo selaku Wakil Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, salah satu tujuan dari kompetisi karya jurnalistik ini adalah menggalakkan kemampuan menulis anak bangsa. Dia berharap dengan menulis maka akan meningkat pula kualitas literasi bangsa.  Hal ini sejalan dengan harapan di balik IKN yaitu ingin menciptakan peradaban baru.

Sementara itu, Atmaji Sapto Anggoro mengatakan, dari karya peserta kompetisi terdapat mimpi-mimpi yang menjadi harapan baru yang lebih baik bagi suatu peradaban kota di Indonesia.

Menurut Sapto, selain menginspirasi banyak pihak terkait kota yang diunggulkan, karya yang masuk juga menyumbangkan ide-ide menarik yang dapat menjadi pilihan dari sekadar yang sudah direncanakan pemerintah yang dikuatkan dengan UU IKN, bahkan menambah arah peradaban kota ke depan.

Adapun Wahyu Triyogo, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kompetisi karya tulis jurnalistik IKN ini. Dia mencermati adanya perhatian tersendiri dari para peserta, yang tidak sekadar membuat karya jurnalistik tetapi juga mendorong dan meningkatkan kerja-kerja jurnalistik yang profesional seputar IKN. “Ini penting bagi komunitas pers dan ini akan menambah spirit kerja profesional dan karya yang berkualitas serta bermanfaat bagi publik,” ujarnya.

IKN, papar Wahyu, menjadi sangat penting tidak saja pada proses pembangunannya tetapi juga proses transformasinya yang di antaranya melibatkan jurnalis profesional. “Semoga ini menghasilkan informasi yang bermanfaat serta turut serta berkontribusi terhadap bangsa dan kelanjutan IKN itu sendiri,” tambahnya.

Pembangunan IKN yang mengusung konsep smart sustainable forest city yang berbasis inovasi dan teknologi sejalan dengan arah pembangunan wilayah Pulau Kalimantan yang mendorong diversifikasi ekonomi namun tetap mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia.

“Pembangunan IKN terjadi karena dukungan dari berbagai pihak. Dukungan dari para jurnalis dari berbagai media dimanapun sangat signifikan. Dukungan ini menjadi aspek penting dalam menyampaikan informasi yang utuh mengenai Ibu Kota Nusantara, dan ini artinya jurnalis dan media menjadi bagian sejarah baru Indonesia. Terima kasih bagi para jurnalis dan rekan-rekan media untuk menjadi bagian dari dimulainya Ibu Kota dengan peradaban baru di Indonesia,” tutur Troy Pantouw.

Jurnalis asal Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Syachruddin (TVRI Kalimantan Timur) turut menorehkan prestasi melalui karya jurnalisnya ‘167 Investor Masuk ke IKN’.

Meski menjadi Juara Ketiga, dirinya mengaku tidak menyangka akan meraih prestasi tersebut. Disebabkan, Kompetisi Karya Jurnalis IKN di-ikutin oleh para jurnalis bukan hanya dari Benua Etam.

Untuk itu, luapan kegembiraannya atas prestasi itu, menjadikan spirit dan dedikasi baru dalam pengabdiannya sebagai jurnalis televisi di masa mendatang.

Selain Syacrudin, Riani Mantini Thamrin (SCTV KALTIM) yang juga berasal dari Penajam Paser Utara sebagai juara favorit dalam kategori serupa. Torehan prestasi Riani itu diraihnya melalui karya jurnalis ‘Pelatihan Digital untuk IRT di IKN’.

Berikut ini daftar pemenang Kompetisi Karya Jurnalis IKN.

Kategori Media Cetak:

Juara 1: Sucipto – Harian Kompas (Misi Hijaukan IKN lewat Persemaian Mentawir)

Juara 2: Arif Sugiono – GATRA (Hidup Pintar di Ibu Kota yang Berkelanjutan)

Juara 3: Alifian Asmaaysi & Maria Elena – Harian Bisnis Indonesia (Ibu Kota Baru | Proyek IKN Terakselerasi Tahun Ini)

Juara Favorit :

– Afiffah Rahmah Nurdifa & Muhammad Mutawallie Sya’rawie – Harian Bisnis Indonesia (Ibu Kota Baru | Progres Fisik IKN Siap Mendaki)

– Lorenzo Anugrah Mahardhika – Harian Bisnis Indonesia (Sistem Transportasi | Kajian Amdal Jalur Kereta di IKN Segera Dimulai)

Kategori Media Online:

Juara 1: Sucipto – Kompas.id  (Daerah Tetangga Bersiap Jadi Penyangga Ibu Kota)

Juara 2: Jaffry Prabu Prakoso – Bisnisindonesia.id (Kontribusi Pemuda Penajam Paser Capai IKN yang Indonesiasentris)

Juara 3: Rendi Fadillah – Sumateraekspres.id (Membangun IKN Nusantara dari Desa Transmigrasi)

Juara Favorit:

  • Yanita Petriella – Bisnisindonesia.id  (Cetak Biru Pembangunan Nusantara Jadi Ibu Kota Ramah Lingkungan)
  • Tira Santia – Liputan6.com (Jadi Wajah Baru Indonesia, IKN Nusantara Usung Konsep Smart Forest City)

Kategori Media Elektronik Televisi:

Juara 1: Aisha Miadinar – Metro TV (Ketertarikan Investor Terhadap Proyek IKN)

Juara 2: Fikri Adin Nur Mustaqim – CNN Indonesia (Progres Pembangunan IKN, Sampai Mana?)

Juara 3: Syachruddin – TVRI Kalimantan Timur (167 Investor Masuk ke IKN)

Juara Favorit:

  • Riani Mantini Thamrin – SCTV KALTIM (Penajam Paser Utara // Pelatihan Digital untuk IRT di IKN)
  • Andi Angga Citakesuma – CNN Indonesia (IKN Menjadi Pusat Pengembangan Digital di Indonesia)

Kategori Media Elektronik Radio:

Juara 1: Maulana Isnarto – LPP RRI Bogor (IKN Smart Forest City Bukan Isapan Jempol)

Juara 2: Muhammad Aulia R – RRI Banjarmasin (Kalsel Siap jadi Gerbang IKN, Perkuat Infrastruktur dan Program Smart City)

Juara 3: Ardi – RRI Merauke (IKN untuk Keadilan Indonesia)

Juara Favorit:

  • Meilan Silalahi – Megaswara Serang (Ibu Kota Nusantara Menyongsong Indonesia Emas)

Ahmad Wawan – Radio Serang FM (IKN Nusantara Sebuah Transformasi Pembangunan Indonesia menuju Indonesia Sentris).

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI