satuindonesia.co.id, Penajam – Mengakhiri tahun 2023, Presiden Joko Widodo Presiden juga akan melaksanakan ground breaking Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kemenkes RI khusus stroke dan Jantung.
RSUP ini dibangun di jalan terunen menuju sumbu barat kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara rumah sakit ini akan di bangun diatas tanah seluas 1.859 hektar
Rumah sakit kemenkes ini merupakan type rumah sakit kelas a, dengan jumlah 200 kamar, luas gedung 37. 500 m2 untuk melayani kasus kesehatan yang sulit yaitu stroke dan jantung, dengan nilai investasi 512 milyar dengan peralatan yang modern, sumber air menggunakan air hujan dan air daur ulang sebagai sanitary alternative dengan pelayanan standar internasional.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, sebelumnya telah telah dibangun 3 rumah sakit swasta masing-masing RS Hermina, RS Abdi Waluyo, RS Mayapada. Dan rumah sakit ke 4 RSUP Kemenkes RI khusus Stroke dan Jantung.
“Keberadaan rumah sakit diharapkan tidak ada lagi warga Indonesia yang berobat ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Jepang atau bahkan Amerika
karena di indonesia telah dibangun rumah sakit yang mumpuni,” ujarnya, Rabu (20/12/2023).
Presiden mengatakan, seluruh pembangunan yang dilakukan di lKN harus menggunakan konsep hijau, suasana yang hijau, lingkungan yang hijau dan kawasan yang hijau.
“Suasana hijau di ikn akan menjauhkan penyakit jantung dan stroke akibat suasananya yang hijau sehingga tak mungkin terserah penyakit yang cukup berat,” ucapnya.
Jokowi juga menegaskan IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Negara yang paling hijau yang tidak akan ditemui di negara manapun.
Sementara itu Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, di rumah sakit ini diutamakan untuk penyakit stroke dan jantung karena paling banyak menyerang sehingga penanganannya harus cepat dibawah 4 jam setelah serangan.
Ground breaking ditandai dengan adanya penekanan tombol sirine bersama sama oleh presiden jokowi dan jajarannya.
Hadir juga dalam ground breaking kali ini yaitu Menteri agraria dan tata ruang badan pertanahan nasional, Hadi Tjahyanto, Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit, juga mantan gubernur jawa barat ridwan kamil yang berperan sebagai kurator pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
Redaksi
(MH/HL)