satuindonesia.co.id, Jakarta – Ramainya pemberitaan meninggalnya Letjen TNI (Purn) Doni Monardo banyak diperbicangkan dan menjadi perhatian masyarakat meninggal dunia di rumah sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, Minggu (3/11/2023).
Pasalnya, Jenderal bintang tiga tersebut terakhir kali mengemban tugas sebagai kepala Badan Nasional Penanganan Bencana kala pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Alumni abituren Akmil 1985 infanteri baret merah ini, berpengalaman di Pasukan Pengamanan Presiden dan pernah menjabat sebagai Danpaspampres di Era Presiden SBY, pasca menjabat Danrem 061/Surya Kencana Bogor saat dirinya mengawali karir sebagai perwira tinggi alias bintang satu.
Karir putra Sumatra Barat kelahiran Cimahi anak dari Letkol CPM (Purn) Nasrul Saad dengan Roeslina kian moncer di era pemerintahan Jokowi. Dirinya dipercaya menjadi Danjen Kopasus pada 2014-2015.
Pangdam XVI/Pattimura pernah di-embannya, demikian pula Pangdam III/Siliwangi juga pernah ‘ditukanginya’ pada 2017-2018 lalu.
Tak disangka, para pelayat menyatakan bahwasanya beliau adalah orang baik, seperti diungkapkan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, sekaligus selaku Menteri Perekonomian.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga menyatakan mantan Sekjen Wantanas tersebut adalah orang baik.
Bahkan, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tampak hadir di mako Kopasus. Sementara itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut Doni adalah sahabatnya.
Menko PMK, Muhadjir Effendi mengatakan, mantan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD tersebut tak pernah pulang saat tangani pandemi, kendati punya komorbid.
Mantan Wapres, Tri Sutrisno, juga menyempatkan diri pula untuk bertakjiah. selamat jalan Jenderal, semoga Husnul Khatimah.
Redaksi