Kamis, Oktober 3, 2024
No menu items!
spot_img

Delegasi OKI di Moskow, Menlu Retno: ‘Self Devence’ Israel Tidak Dapat Diterima

satuindonesia.co.id, Moskow – Menlu RI Retno Marsudi bersama Menlu negara OKI yakni Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan Palestina melakukan pertemuan dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, di Moscow, Selasa (21/11/2023).

Kendati di Moskow hanya selama kurang lebih 4 jam, pertemuan dengan Menlu Lavrov berlangsung dengan hangat dan terbuka.

Dalam pertemuan, para Menlu OKI kembali menyampaikan, kutukan terhadap apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza.

Menlu Retno, di kesempatan tersebut mengatakan, bahwa alasan Israel apa yang tengah dilakukan ini merupakan “self defence” sangat tidak dapat diterima.

Retno beralasan, pernyataan tersebut diungkapkannya “Pertama, karena alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel. Kedua, alasan self defence tidak dapat dijadikan “a licence to kill civilian”, tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh masyarakat sipil dan menyerang fasilitas sipil,” kata Menlu RI RetnoMarsudi dalam keterangannya setibanya di London dari Moskow, Selasa (21/11/2023).

Rusia menyambut baik kunjungan para Menlu OKI yang merupakan follow up dari KTT Bersama OKI-Liga Arab yang dilakukan di Riyadh (11/11/2023) lalu.

Tujuannya, untuk menghentikan kekejaman di Gaza dan melancarkan bantuan kemanusiaan. Rusia juga sepakat, kata Retno, dengan butir-butir yang ada di dalam resolusi KTT OKI-Liga arab.

“Kami menyampaikan pentingnya semua negara melihat secara jernih isu Gaza dan mengambil sikap yang adil. Sangat urgen untuk segera mengambil tindakan agar kekerasan dapat dihentikan, gencatan senjata dapat terwujud, dan bantuan kemanusian dapat diberikan secara lancar atau unhindered,” tutur Retno.

Untuk itu, Dia menambahkan, diperlukan dukungan dari banyak negara, terutama negara-negara anggota tetap DK PBB termasuk Rusia.

“Dibahas pula mengenai upaya menyusun langkah strategis guna mewujudkan “two state solution”, termasuk kemungkinan penyelenggaraan Konferensi Internasional tentang perdamaian di Palestina,” imbuh Retno.

“Penyerangan Israel terhadap RS Indonesia juga dibahas dalam pertemuan,” sambungnya.

Di London, Menlu perwakilan negara anggota OKI, besok pagi terang Retno, akan melakukan pertemuan dengan Secretary David Cameroon mengenai Gaza. Dan siangnya setelah pertemuan, kami akan langsung terbang ke Paris untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Macron mengenai isu yang sama.

Sambil melakukan kegiatan di Moskow, dirinya terus melakukan kontak dengan Gaza khususnya dengan RS Indonesia. Sampai saat ini, kontak langsung dengan 3 WNI yang bekerja sebagai relawan RS Indonesia di Gaza masih belum dapat dilakukan.

Lebih lanjut, Dia menjelaskan “Informasi yang saya peroleh dari berbagai Lembaga UN dan berbagai pihak yang berada di Gaza juga masih sangat minim,”.

“Dan Kami akan terus berikhtiar secara maksimal,” tutupnya.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Donna dan ASN Penuhi Panggilan KPK, eks Gubernur Kaltim Minta Jadwal Ulang

satuindonesia.co.id, Jakarta - Penyidik KPK RI melakukan penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak (AFI) sebagai saksi penyidikan dugaan tindak...
- Advertisment -spot_img