satuindonesia.co.id, Jakarta – Merespons peristiwa kekerasan yang terjadi di Desa Bangkal, Kec. Seruyan Raya, Kab. Seruyan, Kalimantan Tengah Sabtu (7/10/2023).
Komnas HAM menurunkan tim melakukan pemantauan lapangan ke Desa Bangkal, Kec. Seruyan Raya, Kab. Seruyan, Kalimantan Tengah Rabu (11/10/2023).
Uli Parulian Sihombing, Komisoner Komnas HAM mengatakan telah memperoleh informasi, fakta maupun data atas peristiwa tersebut.
“Komnas HAM telah melaksanakan kegiatan pemantauan lapangan dan telah meminta keterangan 7 orang saksi untuk mengetahui kronologi terjadinya peristiwa kekerasan di Desa Bangkal Kec. Seruyan Raya,” ujar Uli melalui keterangan siaran persnya dikutip Kamis (12/10/23).
Lebih lanjut Uli menerangkan, timnya juga meminta keterangan dari para pendamping dan kuasa hukum warga Desa Bangkal, Kec. Seruyan Raya, Kab. Seruyan, Kalimantan Tengah.
Uli selaku Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM tak merinci detail temuan Komnas HAM. Namun demikian, Uli menyatakan “sebagai bentuk keprihatinan dan ungkapan belasungkawa, Komnas HAM bertemu dengan keluarga korban meninggal dunia peristiwa tersebut,”.
Sesuai fungsi dan kewenangan Komnas HAM, pemantauan dan berbagai upaya penyelesaian permasalahan di Seruyan akan terus dilakukan.
“Komnas HAM akan terus melakukan pemantauan dan berbagai upaya untuk mendorong penyelesaian permasalahan tersebut sesuai dengan fungsi dan kewenangan yang dimiliki,” tandas uli.
Redaksi
.){kind=link}