satuindonesia.co.id, Balikpapan – Kampanye akbar Hajatan Rakyat Kalimantan Timur dihadiri Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan.
Di kampanye terbuka itu, Ganjar berorasi politik dihadapan ribuan pendukung dan simpatisan Ganjar – Mahfud yang sebagian besar massa dari PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
Mantan Gubernur Jateng ini pun sempat berdialog dengan penyandang disabilitas Kota Balikpapan, Salman yang merupakan penyandang tuna netra dan Nabila yang merupakan penyandang tuna rungu (tuli).
“Ada banyak penyandang disabilitas di tidak hanya di Kota Balikpapan, namun juga seluruh Indonesia masih kurang diperhatikan, maka jika bapak nanti terpilih sebagai presiden saya minta teman-teman disabilitas ini untuk juga diperhatikan,” ujar Salman, dalam dialognya dengan Capres Nomor 3 Ganjar Pranowo di BSCC Dome Balikpapan, Selasa (6/2/2024).
Salman juga diperkenankan untuk menyentuh bagian wajah dan kepala serta tubuh Ganjar. Dan juga menyampaikan salamnya kepada Cawapres Nomor 2 Mahfud MD.
Nabila, seorang penyandang disabiltas lainnya, juga menyampaikan harapannya menggunakan bahasa isyarat dan menuliskannya di baju putih pada punggung Ganjar Pranowo “Setara Asesibilitas dan Pekerjaan Untuk Tuli Bpn”.
Ganjar, dalam kampanyenya menyampaikan, debat terakhir sudah dilakukan, dimana dari debat tersebut warga bisa menilai apa yang dipikirkan calon pemimpinnya, bagaimana cara melaksanakan programnya, dan pengalaman serta komitmennya diuji secara bersama-sama.
“Tinggal minggu depan kita coblosan, kalau nanti kalian diganggu apakah kalian berani ?, saya dengar ada yang bilang jangan pilih 03,” ucapnya dan dijawab pendukungnya lawan..lawan.. lawan.
Dikatakannya, rakyat tidak bisa diatur-atur, dan kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.
Dalam kesempatan itu, Ganjar salah sebut partai pendukungnya, seharunya dia menyebutkan partai Hanura, namun yang disebut Partai NasDem pimpinan Surya Paloh yang notabene pendukung Capres Nomor Urut 1 Anies – Muhaimin (AMIN).
“Hari ini, terima kasih kepada partai pengusung, ada dari PPP, dari Perindo dan dari Nasdem, dari relawan mana suaranya,” teriak Ganjar.
Dikatakannya, ia sengaja menggunakan baju putih karena ada kreatifitas anak-anak muda tim pemenangan Ganjar – Mahfud yang meminta setiap kampanyenya untuk meminta warga menuliskan dipundak atau punggungnya Ganjar – Mahfud apa yang menjadi pesan masyarakat.
“Dan pesan yang menyentuh perasaan kami adalah, Pa Ganjar .. Pa Mahfud jangan tinggalkan rakyat, inilah suara hari, pikiran dan kejujuran rakyat, maka Insyaalloh Ganjar – Mahfud tidak akan meninggalkan rakyat. Suara rakyat ini akan menjadi penyempuirnaan program kami,” tegasnya.
Dikatakannya pesan lainnya yang disampaikan dipundaknya adalah agar rakyat bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan harga kebutuhan pokok bisa murah.
“Kerja mudah dan harga murah ini kita bisa ciptakan jika SDM-nya unggul, investasi bagu, dan tidak ada KKN, kita sikat korupsi .. setuju, tidak ada nepotisme ..tidak ada kolusi … setuju,” tukasnya.
Ganjar mengatakan, untuk mulai memberantas KKN ini, harus dimulai sejak anak dalam kandungan, maka yang dilakukan adalah menjaga kesehatan. Anak muda jangan menikah dini, namun harus dipersiapkan.
“Tapi setelah menikah, pastikan kehamilannya sehat, dengan rutin melakukan pemeriksaan dan tidak lupa ditunjang dengan asupan gizi yang cukup, maka insyaallah anaknya akan lahir sehat dan ibunya selamat,” ungkapnya.
Dikatakannya, ibu hamil yang mendapatkan gizi yang baik, dapat mencegah anak yang lahir stunting, dimana 1000 hari kehidupan anak penting untuk anak mendapatkan ASI dari ibunya.
“Jika sudah sehat, maka pendidikannya harus disiapkan yakni Pendidikan dasar 12 tahun gratis. Keluarga miskin, diupayakan dapat melahirkan satu sarjana, agar mereka bisa lebih baik,” ucapnya.
“Makanya, ketika saya ditanyakan Pa Ganjar setuju tidak dengan makan gratis, maka tujuannya untuk apa, kalau untuk menangani stunting, ini hal yang salah besar, telat. Jadi pemahaman ini yang tidak didapat,” sambungnya.
Menurut Ganjar jika anak sudah sehat dan tumbuh dengan baik, siap untuk bekerja, maka ketika ada investasi masuk jangan dipersulit tapi dimudahkan.
“Tidak ada pungli .. setuju, tidak ada korupsi.. setuju, kalau itu mudah investor akan datang. Lalu bagaimana yang tidak bisa bekerja, kita ajari mereka manjadi interfrenur atau pengusaha, dimana ada tiga syaratnya pengetahuannya baik dalam berusah melalui pelatihan, diberikan akses pemodalan dengan pemberian kredit dengan suku bunga rendah dan terakhir pendampingan dari pemerintah,” tutupnya.
Setelah berkampanye di Balikpapan, Ganjar dijadwalkan akan melakukan kampanye Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di Sleman, politikus PDI-P ini akan menghadiri acara “Jathil Bareng Mas Ganjar” di Embung Kali Aji Wonokertk. Kemudian, pada Selasa sore, Ganjar akan sowan ke Pondok Pesantren Ngemplak di Sleman dan ke Pondok Pesantren Krapyak di Kabupaten Bantul.
Sementara itu, calon wakil presiden Mahfud MD dijadwalkan berkampanye di Bengkulu pada hari ini.
Redaksi
(MH/HL)