satuindonesia.co.id, Tarakan – Aksi demo mahasiswa di Tarakan menuntut kestabilan harga rumput laut, Senin (23/10/2023).
Tuntutan aksi ratusan mahasiswa disampaikan di Kantor DPRD Tarakan sekira pukul 10.00 WITA.
Elemen mahasiswa tersebut berasal dari berbagai organisasi internal dan eksternal kampus di Tarakan.
Dicki Nuralam, selaku Presiden BEM UBT, yang menjadi salah satu peserta aksi demo mengatakan bahwa kemarin sudah ada rapat konsolidasi pertama dan memang konsolidasi khusus organisasi kemahasiswaan.
Lalu kemudian, dia menambahkan ada beberapa hal yang telah disepakati, mulai dari pemilihan korlap dan timeline dan hingga hari aksi hari ini.
“Timeline 20 Oktober kemarin membahas kurang stabil harga rumput laut. Tanggal 21 Oktober 2023 kemarin konsolidasi akbar bersama petani rumput laut di Pantai Amal,” kata Dicki dikutip dari Tribunkaltara.com.
Lebih lanjut dia membeberkan bahwa “Aksi hari ini 23 Oktober 2023 ada beberapa tuntutan disepakati untuk disampaikan. Ada tiga tuntutan. Pertama adalah meminta pemerintah merealisasika UU 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Kedua meminta pertanggungjawaban pemerintah atas ketidakstabilan harga rumput laut di Kaltara khusus Tarakan,”.
Disampaikannya, bahwa ketiga poin tersebut meminta pemerintah menandatangani dan menyetujui surat perjanjian yang akan dibuat bersama.
Nantinya, dalam surat perjanjian ada beberapa poin yang didiskusikan dan menjadi solusi menjaga kestabilan harga rumput laut, salah satunya pertimbangan dengan mengusut tuntas mafia atau monopoli dalam bisnis rumput laut.
Polres Tarakan, yang mengamankan aksi secara ketat di Kantor DPRD Tarakan menerjunkan ratusan personel kepolisian.
Redaksi
Sumber artikel ini telah tayang di Tribunkaltara.com dengan judul “Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor DPRD Tarakan, Berikut 3 Tuntutan Disampaikan”, klik untuk baca https://kaltara.tribunnews.com/2023/10/23/ratusan-mahasiswa-demo-datangi-kantor-dprd-tarakan-berikut-tiga-tuntutan-yang-disampaikan