Sabtu, November 23, 2024
No menu items!
spot_img

Pemkot Balikpapan Bersama KPK RI Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas yang mengusung tema “Hasil Korupsi Bukanlah Rezeki, Mari Bersama Membangun Balikpapan Bebas Korupsi.” digelar oleh Pemkot Balikpapan melalui Inspektorat Kota Balikpapan dengan bekerjasama dengan KPK RI.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Johnson Ginting. Lalu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME membuka kegiatan ini dengan melakukan pemukulan gong, Rabu (8/5/2024). 

Selain itu, hadir juga dalam kegiatan ini Isteri Wali Kota Balikpapan H Nurlena Rahmad Mas’ud, SE, ME, Kepala Insepktorat Kota Balikpapan, dan  Kepala OPD dilingkungan Pemkot Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari pada dalam upaya pencegahan korupsi, minimal di dalam lingkungan keluarga terlebih dahulu. Sehingga pasangan suami istri ini mendukung pencegahan korupsi di lingkungan Pemkot Balikpapan.

Ditambahkannya, pasangan ini berpengaruh misalnya kalau ingin memberikan satu contoh dalam komunitas terkecil seperti rumah tangga. 

“Jika rumah tangga ini sudah dibenahi dengan baik, maka pengaruh dari luar juga bisa dimininalisasi,” ucapnya.

Dikatakannya, ASN yang kondisi saat ini melihat secara finansial terpengaruh dengan lingkungan. Sehingga bisa saling mengingatkan antar pasangan bahwa rezeki tak akan tertukar dan hasil korupsi bukan dari rezeki. 

“Mudah-mudahan melalui bimbingan ini memberikan semangat dan dorongan kuat untuk pasangan suami istri berkomitmen menjauhi korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Johnson Ginting mengatakan, 

saat ini, tindak korupsi tidak hanya dilakukan antar pejabat. Namun juga telah melihat anggota keluarga dari istri hingga anak.

“Sekarang saya melihat bahwa korupsi itu sudah dibawa pulang ke rumah, mereka melibatkan istri sebagai bendahara, anaknya sebagai tempat untuk menyembunyikan harta kekayaan,” katanya.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya justru melihat fenomena korupsi yang dilakukan dengan melibatkan anggota keluarga ini semakin tinggi. 

Hal ini yang menjadi latar belakang kenapa pihaknya melaksanakan kegiatan bimtek pencegahan korupsi di tingkat keluarga terlebih dahulu.

“Sejauh ini kita melihat hasil dari peserta bimtek ini terlihat tercerahkan, kemudian apa yang didapat dari kegiatan ini bisa dilakukan di lingkungannya masing-masing,” terangnya.

Acara seperti ini sebelumnya, lanjutnya, sudah pernah dilaksanakan di lingkungan pemerintah provinsi Kaltim pada Tahun 2022 kemarin dan Pemkot Bontang pada tahun 2024. 

Dimana pada dasarnya, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari Wali Kota Balikpapan untuk melaksanakan kegiatan ini. 

Dan hal ini merupakan komitmen sesungguhnya dari upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Golnya kita memberikan pemahaman di level keluarga sehingga terjadi perubahan paradigma, perubahan sikap, untuk berintegritas, tidak lagi untuk korupsi,” tutupnya.

Redaksi 

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI

- Advertisment -spot_img