satuindonesia.co.id, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara genap berusia 22 tahun telah memiliki wilayah administratif sendiri menurut UURI No. 7/2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.
Diketahui saat ini, Penajam Paser Utara menjadi kabupaten kedua termuda di Kalimantan Timur dan seluruh wilayah administrasinya ikut wilayah administratif Kabupaten Paser sebelum dilakukan pemekaran.
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Ke-22, dipimpin Penjabat (Pj) Gunernur Kaltim, Akmal Malik di halaman kantor Pemkab PPU pada Minggu (10/3/2024).
Hikmatnya pelaksanaan upacara, momeen sejarah singkat terbentuknya Kabupaten PPU dibacakan oleh ketua tim sukses pemekaran kabupaten Harimuddin Rasid.
Diusianya yang ke 22 tahun ini, Akmal Malik mengatakan Penajam Paser Utara menjadi kota penyangga utama ibukota Negara Nusantara.
“Diusianya yang ke 22 tahun ini, PPU telah menjadi kota penyangga utama IKN. Maka harus segera berbenah, bekerja keras membangun dan mengubah diri agar lebih baik, maju dan sejahtera,” kata Akmal Malik dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara.
Akmal juga mengatakan, kini kabupaten PPU sudah berusia 22 tahun tentunya sangat berbeda dari yang sebelumnya. Apalagi kini mendapat kepercayaan dan kehormatan dari Presiden dan Pemerintah sebagai ibu kota negara baru Republik Indonesa, lbu Kota Nusantara (IKN).
“Diusianya yang ke 22 tahun ini, PPU telah menjadi Serambinya Nusantara sebagai daerah yang menjadi sentral dan penyangga IKN”. ujar Akmal Malik
Karena itu, lanjut Pj Gubernur menuturkan bahwa peringatan hari jadi PPU yang mengusung tema ‘Bersama Membangun Serambi Nusantara Menuju Masyarakat Madani’ sangat selaras dengan hadirnya IKN Nusantara di sebagian wilayah PPU.
“PPU telah menyatakan diri sebagai Serambi Nusantara, sehingga ini suatu berkah dan tantangan kedepan. PPU harus bertransformasi, khususnya dalam pembangunan SDM” tambah Dirjen OTDA Kemendagri ini.
Dengan menjadi serambi Nusantara, tegas Akmal. Maka, konsukensinya menuntut untuk mendukung IKN, menjaga dan membelanya.
“Maka PPU harus segera berbenah, bekerja keras membangun dan mengubah diri agar lebih baik, maju dan sejahtera khususnya untuk masyarakat PPU”. tegas dia.
Akmal lantas menekankan sebagai mitra IKN, Pemerintah dan rakyat PPU agar bersama-sama memacu diri segera menyesuaikan dengan berbagai percepatan yang ada dan utamanya tidak tertinggal seiring kemajuan dan perkembangan IKN Nusantara,” pinta Akmal.
Senada, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun dalam sambutan mengajak seluruh elemen masyarakat PPU terus bersemangat membangun daerah hasil pemekaran Kabupaten Paser pada 22 tahun silam kini menjadi bagian dari IKN Nusantara
“Mari bersama-sama untuk mendukung IKN, menjaga dan membelanya. Maka kita berkomitmen untuk terus melakukan percepatan, berbenah, bekerja keras membangun dan mengubah diri agar lebih baik, maju dan sejahtera khususnya bagi masyarakat PPU,” harap Marbun.
Sebagai mitra IKN, Marbun lanjut menjelaskan, sudah saatnya pemerintah dan rakyat PPU bersama-sama memacu diri.
“Seluruh elemen masyarakat PPU untuk terus bersemangat membangun daerah yang kini sudah berusia 22 tahun dan banyak mengalami kemajuan dan perkembangan,” ajak Pj Bupati.
Untuk itu, kata dia, semua pihak harus terus berusaha meningkatkan kinerja dan pengabdian untuk kemajuan dan kesejahteraan PPU di masa mendatang.
“Kepada kita semua utamanya SDM di Kabupaten PPU tidak boleh ketinggalan, selalu aktif menyokong IKN sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing,” tutup Marbun.
Redaksi
(MH/SD/H13)
