Paser, Satu Indonesia – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Paser.
Kegiatan yang dilaksanakan rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 ini diikuti oleh 40 pelajar terbaik tingkat SLTA sederajat dari seluruh wilayah Kabupaten Paser. Dimana kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli 2025 hingga 18 Agustus 2025.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Katsul Wijaya membuka karantina dan pelatihan calon Paskibraka secara resmi mewakili Bupati Paser, dr. Fahmi Fadly di Pendopo Lou Bepekat, Tanah Grogot pada Selasa (30/7/2025).
Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Paser serta sejumlah pejabat terkait turut menghadiri kegiatan ini.
Sekda saat membacakan sambutan Bupati Paser, menekankan akan pentingnya pelaksanaan program Paskibraka sebagai bentuk pembinaan karakter generasi muda.

Hal ini, dijelaskan Katsul, Paskibraka bukan sekadar bagian dari seremoni kenegaraan, melainkan upaya strategis untuk mencetak generasi unggul yang menjunjung tinggi nilai-nilai ideologi Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022.
“Paskibraka harus menjadi agen perubahan, bukan hanya simbol seremoni namun sebagai cermin dari kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di daerah kita, Kabupaten Paser, yang merupakan miniatur Indonesia dengan berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya yang hidup rukun dan harmonis,” tegas Sekda Katsul.
Dirinya juga berpesan kepada para peserta pelatihan agar mengikuti pendidikan dan latihan dengan penuh disiplin, semangat, serta tanggung jawab tinggi.
Selain itu, Sekda mengingatkan soal pentingnya menjaga kesehatan selama masa pelatihan serta tetap berdoa agar kegiatan berjalan lancar dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Demikian pula bagi para pelatih, pembimbing, dan panitia agar memerikan pelatihan secara tegas namun tetap menjunjung tinggi moralitas.
“Perhatikan kondisi fisik dan mental anak-anak kita agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter,” pesan Katsul menambahkan kepada para pelatih dan pembimbing.
Kepada Bakesbangpol sebagai penanggung jawab kegiatan, Sekda menekankan akan pentingnya kelengkapan sarana dan prasarana, karena disiplin dan keberhasilan pelatihan juga bergantung pada perhatian terhadap hal-hal kecil yang menunjang proses pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, dikukuhkan 7 peserta sebagai Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Kabupaten Paser. Nantinya, para Duta Pancasila ini diharapkan menjadi teladan dan agen penyebar nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, baik melalui tindakan, tutur kata, maupun perilaku sehari-hari.
Redaksi
