Bontang, Satu Indonesia – Pemkot Bontang kembali menggaungkan wacana pembangunan dua jalan lingkar. Meliputi segmen Loktuan-Tanjung Limau dan Bontang Kuala-Tanjung Laut Indah.
Usulan ini dikemukakan saat musrenbang rencana awal RPJMD Kota Bontang 2025-2029, Senin (19/5/2025) di Pendopo Rujab Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyatakan bahwa masih akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai skema tersebut.
“Skemanya akan dibahas lebih lanjut. Tetapi ini sudah termuat dalam RPJMD,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengatakan bahwa dengan dimasukkannya rencana untuk pembangunan dua jalan lingkar tersebut maka akan memperkuat sektor perekonomian. Termasuk bagi para pelaku UMKM dengan hadirnya salah satu destinasi terbaru tersebut.
“Wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung untuk menikmati panorama yang ada. Khususnya melihat view di pesisir. Sembari menikmati kapal melintas,” ujar Agus.
Mengingat kota Bontang telah ditetapkan sebagai daerah penyangga ibukota Nusantara, maka hal tersebut dinilai akan meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Ini masuk program prioritas. Bahkan sudah termuat dalam visi-misi kami selaku kepala daerah terpilih,” tuturnya lebih lanjut.
Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan pun mengatakan akan mendukung upaya dari Pemkot Bontang tersebut.
Ia menyatakan akan mengawal program ini saat pembahasan anggaran nanti.
“Kalau bisa di 2026 sudah masuk di anggaran. Kami di Banggar akan pelototin rencana ini masuk atau tidak,” ujarnya.
Diketahui, total panjang jalan lingkar dari Tanjung Laut Indah ke Bontang Kuala berkisar dua sampai tiga kilometer. Maka lebar akses jalan lingkar akan diprediksi 20 meter.
Sebelumnya kawasan itu telah digagas untuk kegiatan TMMD TNI tetapi kala itu anggarannya dialihkan ke bantuan bencana di Aceh. Selain itu, rencana akses ini dapat membantu penanggulangan banjir rob di Bontang Kuala. Ia menjelaskan saat ini teknologi konstruksi jalan lingkar semakin canggih. Bahkan, dirinya mengkalkulasi kebutuhan anggaran ini hanya Rp 150-300 miliar.
Sebagai informasi, jalan lingkar atau acapkali disebut ring road, adalah jalan atau serangkaian jalan yang mengelilingi sebuah kota, biasanya untuk mengurangi lalu lintas di pusat kota. Jalan lingkar juga berfungsi sebagai penghubung antar daerah pinggiran kota dan seringkali merupakan bagian dari jaringan jalan radial.
Ring road dapat dibagi menjadi dua jenis utama: jalan lingkar dalam dan jalan lingkar luar. Jalan lingkar dalam biasanya berfungsi sebagai jalan utama di dalam kota, sementara jalan lingkar luar berfungsi sebagai jalan utama di sekitar kota atau wilayah metropolitan.