Samarinda, Satu Indonesia – Mungkin banyak dari kita yang suka sebal dengan perilaku kucing liar yang suka buang air dan pipis sembarangan disekitaran rumah.
Hal itu memang sering kali mengganggu dan juga merepotkan untuk membersihkannya.
Mengutip dari buku ‘Panduan Lengkap Kucing’ karya Muhammad A Suwed dan Rodame M Napitupulu, dijelaskan bahwa kebiasaan kucing buang air dan pipis sembarangan termasuk insting alaminya.
Biasanya hal itu bertujuan agar menunjukkan lokasi tersebut merupakan bagian dari wilayah kekuasaan mereka.
Tapi jangan khawatir. Ternyata terdapat sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan agar dapat mengusir kucing liar yang suka buang air dan pipis sembarangan. Yuk Simak!
Dihimpun dari Humane World for Animals, Alley Cat Allies, RSPCA, The Spruce, hingga Orange County Animal Services, berikut sejumlah cara mudah mengusir kucing liar dari rumah agar tidak lagi membuat kotor:
1. Diguyur Air
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengusir kucing agar tidak buang air dan pipis sembarangan adalah mengguyur dengan air. Saat menemukan ada kucing liar yang melakukan gerak-gerik tertentu seperti akan buang air di sekitar kita, maka usahakan untuk segera menyiapkan air.
Seperti yang diketahui, kucing dikenal sebagai hewan yang takut akan air. Saat menyiramnya dengan air kucing akan terkejut dan lari karena takut.
Kemudian penggunaan air cenderung tidak menyakiti saat terkena tubuh kucing. Inilah yang membuat mengguyur dengan air, dikenal sebagai salah satu cara ampuh untuk mengusir kucing dengan aman.
2. Pakai Penyiram Air Otomatis
Apabila seseorang tidak memiliki waktu yang luang untuk memperhatikan keberadaan kucing di lingkungan sekitar, terdapat sebuah alat penyiram air otomatis yang bisa dimanfaatkan.
Dengan memakai penyiram air otomatis, saat kucing memasuki wilayah pekarangan secara otomatis akan mendapatkan semprotan air dari alat tersebut.
Biasanya produk penyiram air otomatis akan menyemprotkan air secara singkat saat mendeteksi adanya gerakan. Melalui sensor gerakan inilah saat kucing melewati alat tersebut, maka secara otomatis air menyembur keluar dan membuat kucing pergi menjauhinya.
3. Siram Tanah Agar Selalu Basah
Bukan rahasia umum lagi kalau kucing buang air dan pipis di pekarangan maupun tanah kosong. Namun, siapa sangka kalau ternyata ada sebagian kucing yang justru mencari tanah kering untuk melancarkan ‘aksinya’ tersebut.
Sebaliknya, terdapat beberapa kucing yang enggan buang air saat tanah yang akan digunakan basah atau terdapat air yang tergenang di atasnya.
Oleh sebab itu, menyiram tanah secara rutin diharapkan dapat membuat kondisi tanah menjadi lembap dan cenderung basah. Kemudian diharapkan kucing jadi enggan untuk melewati wilayah tersebut, bahkan buang air di sana.
4. Menempatkan Tanaman yang Dibenci Kucing
Bagi pencinta tanaman hias, mungkin inilah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan penempatan tanaman yang dibenci oleh kucing. Ternyata ada sejumlah tanaman yang cenderung tidak disukai oleh kucing. Satu di antaranya adalah tanaman rosemary atau rue.
Dengan menempatkan tanaman tersebut di sekitar kita, tidak hanya mampu mendukung penghijauan di sekitar lingkungan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami dalam mengusir kucing dari rumah.
Menariknya, tanaman rosemary atau rue juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman herbal.
5. Menutup Akses Tempat Sampah
Tanpa disadari ada sebuah faktor yang membuat membuat kucing-kucing mendekat. Salah satunya adalah tersedianya sumber makanan. Baik itu makanan kucing yang sengaja disediakan maupun sisa-sisa makanan yang mudah dijangkau oleh mereka.
Inilah yang membuat seseorang perlu memastikan untuk menutup sampah yang ada di area luar agar kucing tidak lagi mendekati lingkungan sekitar.
Sampah-sampah yang tertutup dengan baik meminimalisir kucing untuk bisa mengambil sisa makanan yang ada di dalam tempat tersebut. Selain itu, cara ini juga diharapkan membuat kucing tak lagi mendapatkan sumber makanan, sehingga akan pergi menjauh ke tempat lain.
6. Tempatkan Bahan Alami di Atas Tanah
Tanah yang lapang cenderung disukai kucing sebagai tempat untuk buang air. Inilah yang membuat mengkondisikan tanah di sekitar kita dapat menjadi alternatif menarik untuk mengusir kucing tanpa melukai.
Cobalah menutupi tanah menggunakan bahan-bahan alami. Cara ini dianggap dapat membuat kucing tidak lagi memiliki akses yang memadai untuk buang air.
Bahan alami yang dimaksud seperti dedaunan kering, ranting, hingga batang tanaman tua. Selain mencegah kucing datang buang air ke area tersebut, tanah yang tertutup material tadi justru mendukung terbentuknya habitat alami bagi hewan kecil lainnya.
7. Pasang Penutup Tanah
Selanjutnya, menutup akses kucing untuk bisa buang air di tanah cukup menjadi perhatian bagi orang-orang yang ingin mengusir hewan berbulu tersebut. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tanah biasanya menjadi salah satu tempat favorit hewan ini untuk buang air.
Seseorang dapat mempertimbangkan untuk memasang bahan penutup tanah yang terbuat dari material plastik.
Selain memastikan kucing tidak menggali tanah tersebut untuk dijadikan sebagai tempat buang air, cara ini diharapkan bisa membuat kucing pergi jauh ke tempat lain.
8. Tanam Sumpit Kayu
Selain melibatkan cara-cara sederhana, terdapat juga sejumlah cara yang cukup rumit untuk dilakukan. Akan tetapi, diharapkan cara tersebut dapat efektif dalam membuat kucing liar agar kapok buang air di sekitar kita.
Cara yang dimaksud adalah menempatkan sumpit kayu yang berujung tumpul di dalam tanah. Cobalah mengelabui kucing dengan menggemburkan tanah yang sebelumnya sudah ditanam sumpit kayu.
Saat ada kucing yang menggali tanah tersebut mereka akan kebingungan karena adanya sumpit kayu. Situasi tersebut diharapkan bisa membuat kucing enggan untuk buang air di tempat tersebut.
9. Membuat Semprotan Cuka
Ingin mengusir kucing tanpa melukai? Tidak ada salahnya mempertimbangkan pemakaian cairan cuka. Kucing rupanya cenderung tidak begitu menyukai aroma cuka.
Saat ingin mengusir kucing dari rumah atau lingkungan sekitar, cobalah menyemprotkan cuka ke tempat-tempat yang sering dilalui oleh hewan yang satu ini.
Siapa sangka cuka termasuk salah satu aroma yang tidak menarik bagi indra penciuman kucing. Maka tak heran, sebagian kucing cenderung menjauhi tempat-tempat yang mengeluarkan aroma cuka.
10. Hindari Menumpuk Tanah Bangunan
Sebagian orang mungkin tidak menyadari tanah bangunan yang menumpuk begitu saja di lingkungan sekitar ternyata dapat menjadi lokasi favorit bagi kucing liar untuk buang air. Hal ini dikarenakan tanah bangunan biasanya ‘cukup bersih’, kering, dan juga gembur.
Kondisi tersebut akan sangat memudahkan bagi kucing liar untuk menggali dan menjadikannya sebagai tempat untuk buang air atau pipis.
Dengan menghindari terlalu sering menumpuk tanah bangunan yang tidak diperlukan diharapkan dapat menjadi cara yang efektif agar menjauhkan kucing liar dari area sekitar kita.
11. Tempatkan Bunyi Ultrasonik
Kalau sebelumnya ada semprotan air otomatis, kini juga tersedia bunyi ultrasonik yang bisa dimanfaatkan sebagai pengusir kucing secara alami. Ternyata bunyi ultrasonik mampu menghasilkan suara pada tingkat atau nada tertentu.
Kemudian nantinya, suara yang dihasilkan oleh alamat inilah yang mampu mengusir kucing. Uniknya, meskipun menghasilkan suara tertentu, tetapi hanya kucing yang dapat mendengarnya. Sebaliknya, manusia tidak dapat mendengar bunyi yang dihasilkan oleh alat tersebut.
12. Membuat Semprotan Jeruk
Selain cuka, aroma jeruk ternyata masuk dalam daftar yang tidak begitu disukai oleh kucing.
Serupa dengan cairan cuka, kita dapat membuat sendiri cairan beraroma jeruk untuk disemprotkan ke lokasi-lokasi yang kemungkinan besar dijadikan tempat favorit kucing liar buang air sembarangan.
Dengan memanfaatkan cairan beraroma jeruk, diharapkan dapat mengusir kucing tanpa melukai atau menyakiti hewan yang satu ini.
Selain itu, aroma jeruk yang segar bisa membuat lingkungan sekitar turut memiliki aroma yang menyegarkan saat dihirup oleh hidung kita.
13. Letakkan Kotak Pasir
Bagi seseorang yang pernah memiliki pengalaman memelihara kucing, cara ini patut dipertimbangkan. Sebagai sebuah kebiasaan, tidak sedikit kucing yang baru benar-benar bisa buang air saat ada pasir di sekitar mereka.
Untuk itu, meletakkan kotak pasir dan menempatkannya di lokasi yang sering dijadikan sebagai kucing buang air dan pipis sembarangan bisa dicoba.
Namun demikian, cara ini hanya berlaku bagi mereka yang cukup telaten membersihkan kotoran atau gumpalan air kencing kucing yang ada di dalam kotak pasir tersebut. Sebaliknya, apabila seseorang tidak memiliki waktu luang untuk melakukannya, ada baiknya memilih cara lain.
14. Kebiri Atau Steril Kucing
Tidak jarang kucing yang buang air kecil sembarangan dikarenakan tengah dalam masa birahi. Terlebih lagi kucing-kucing liar yang hidup secara bebas biasanya akan dengan mudah melakukan proses reproduksi dan sulit untuk dikendalikan jumlahnya.
Maka dari itu, mempertimbangkan opsi mengebiri atau steril kucing patut dilakukan. Dengan mengebiri kucing, tidak hanya dapat menekan populasi kucing yang semakin banyak dan tidak terkendali.
Namun, diharapkan juga bisa menekan keinginan kucing untuk buang air kecil sembarangan. Tapi jangan lupa, tindakan steril kucing ini harus dilakukan oleh dokter hewan saja ya.
15. Singkirkan Sumber Makanan
Sumber makanan yang melimpah di sekitar membuat kucing kerap datang selama kurun waktu tertentu. Saat mereka merasa nyaman terhadap lokasi yang menyediakan makanan untuk mereka, maka kemungkinan hewan yang satu ini akan menetap.
Oleh sebab itu, apabila seseorang ingin mengusirnya, maka dapat dimulai dengan langkah sederhana.
Salah satunya menyingkirkan sumber makanan, terutama makanan sisa yang dibiarkan begitu saja di tempat sampah. Kemudian, usahakan untuk menghindari pembuatan pupuk kompos yang mudah diakses oleh kucing liar.
16. Jaga Kucing di Rumah
Adakalanya kucing liar akan mendatangi rumah-rumah karena keberadaan kucing lain yang memiliki jenis kelamin berbeda dengan mereka. Misalnya saja kucing jantan liar kemungkinan datang mendekati kucing betina lain yang dipelihara di dalam rumah.
Situasi tersebut secara tidak terduga mampu menjadi salah satu penyebab kucing sering datang hingga bahkan buang air di sekitarnya.
Memastikan kucing tetap berada di dalam rumah dan menjauhkannya dari jendela atau pintu yang terbuka menjadi salah satu cara yang patut dipertimbangkan.
17. Letakkan Kaleng Berisi Kelereng
Sebagai hewan yang tangkas dan gesit, kucing sering kali dengan mudahnya melompat pagar. Maka tak heran, meski telah memasang pagar masih ada kemungkinan kucing liar dapat masuk ke dalamnya.
Untuk mengatasinya, ada sebuah cara yang mungkin menarik untuk dicoba. Cara yang dimaksud adalah mengisi kaleng-kaleng kopi atau kaleng lain yang sudah tidak digunakan dengan kelereng.
Jangan lupa untuk menutup bagian lubang dari kaleng tersebut agar tetap awet. Kemudian tempatkan di atas tembok atau pagar yang kemungkinan mudah dilompati kucing.
Hal ini dilakukan agar saat kucing lompat dan mengenai kaleng, bunyi yang dihasilkan mengagetkan mereka, sehingga mereka segera berlari menjauh.
18. Memelihara Anjing
Bagi penyuka hewan peliharaan, terutama anjing, merawatnya di rumah dapat menjadi salah satu cara sederhana dalam mengusir kucing liar.
Seperti yang diketahui, kucing cukup takut dengan keberadaan anjing. Bahkan secara alami, sering kali anjing cukup bereaksi saat melihat keberadaan kucing di sekitar mereka
Inilah yang membuat memelihara anjing di rumah diharapkan dapat menjadi cara dalam mengusir kucing liar, terutama apabila kucing tersebut berniat buang air di sekitar lokasi tempat tinggal kita.
Tempatkan anjing di dekat jendela atau pintu yang memungkinkan kucing menyadari keberadaannya.
19. Kerja Sama dengan Tetangga
Kegelisahan akan perilaku kucing yang suka buang air dan pipis sembarangan mungkin tidak hanya dirasakan oleh kita sendiri.
Sebaliknya, tetangga di sekitar juga ada kemungkinan besar turut merasakannya. Terlebih lagi apabila kucing-kucing liar tersebut buang air sembarangan tidak hanya di satu tempat yang sama.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk mengajak tetangga sekitar bekerja sama dalam mengusir kucing-kucing tersebut. Berikan rekomendasi cara mengusir kucing liar yang alami tanpa melukai atau menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.
Dengan begitu, usaha mengusir kucing liar tersebut bisa berjalan dengan maksimal.