Minggu, November 23, 2025
No menu items!

Diperparah Hutan Gundul dan Tambang Ilegal, Banjir di Kota Bangun-Kukar Capai 1,3 Meter

Kukar, Satu Indonesia – Bencana banjir terjadi di wilayah Desa Sari Nadi, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kapolsek Kota Bangun AKP Ribut beserta jajaran, Kasi Tramtib Kecamatan Kota Bangun Darat Darjo, perwakilan BPBD Kecamatan Kota Bangun Hendri Saputra, Kepala Desa Sari Nadi Ali Mukamad beserta staf dan anggota Satlinmas Desa memantau langsung situasi banjir pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 16.00 WITA.

Menurut hasil pemantauan, banjir telah menggenangi sebagian besar wilayah Desa Sari Nadi, meliputi Blok D, Blok G, dan Blok H dengan variasi ketinggian air berkisar 50 cm hingga 1,3 meter yang merendam rumah warga, fasilitas perkantoran, sekolah, serta area pertanian.

Dalam keterangannya pada Sabtu (12/4/2025), Kapolsek AKP Ribut mengungkapkan bahwa dalam peristiwa ini tidak ditemukan korban jiwa, demikian pula titik longsor maupun pohon tumbang juga tidak ditemukan di lokasi terdampak.

Ia menyebut, banjir ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini, lanjut dia, diperparah oleh hutan yang gundul akibat aktivitas penambangan ilegal dan pemanenan Hutan Tanaman Industri (HTI) di sekitar wilayah ini.

“Polsek Kota Bangun terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memantau perkembangan dan menentukan langkah mitigasi lanjutan,” ujar Kapolsek.

Hingga saat ini, personel Bhabinkamtibmas dan stakeholder terkait masih siaga di posko banjir untuk memastikan keamanan serta kesiapan bantuan jika diperlukan.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

10 Jurusan Kuliah yang Mulai Ketinggalan Zaman di Era AI

Jakarta, Satu Indonesia – Harvard University bersama tim ekonom baru-baru ini meneliti relevansi jurusan di perguruan tinggi. Hasilnya, ada sekitar 10 jurusan yang dinilai...