Kamis, April 17, 2025
No menu items!

Bakal Diresmikan Momen HUT ke-128, Intip Pesona Orchidarium Kebun Raya Balikpapan

Balikpapan, Satu Indonesia – Pembangunan Orchidarium yang dibangun sejak tahun 2022 di kawasan Kebun Raya Balikpapan saat ini telah hampir rampung.

Sesuai target, fasilitas ini akan diresmikan pada tahun 2025 sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke-128.

Orchidarium sendiri merupakan tempat koleksi anggrek yang dibuat menyerupai habitat asli tanaman anggrek. Dimana, Orchidarium ini berfungsi sebagai tempat konservasi, penelitian, dan pengembangan anggrek.

Kawasan Orchidarium di Kebun Raya Balikpapan ini memiliki luasan sekitar 600 meter, yang dilengkapi dengan jalan setapak yang dikelilingi oleh beragam jenis anggrek di sisi kiri dan kanan jalur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengatakan, pembangunan Orchidarium yang dilakukan di KRB ini sama sekali tidak meggunakan dana dari APBD.

Kendati demikian, kata dia, pembangunannya mendapat dukungan sepenuhnya dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari tiga perusahaan, yaitu Pertamina Hulu Mahakam (PHF), Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

Pesona tanaman anggrek di Orchidarium Kebun Raya Balikpapan saat dikunjungi oleh jajaran Bapenas, Rabu (30/10/2024) lalu | Instagram/Kebun Raya Balikpapan.

“Pembangunan Orchidarium dilakukan secara bertahap sejak 2022 dengan pendanaan dari CSR. Alhamdulillah, sesuai rencana dalam tiga tahun, proyek ini akan selesai pada 2025,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Ia menuturkan, untuk total dana CSR yang dikucurkan untuk pembangunan Orchidarium ini mencapai hampir Rp1 miliar.

Selain Orchidarium, lanjut Sudirman, Kebun Raya Balikpapan juga tengah menyiapkan fasilitas olahraga baru, yaitu Trail Fun Run. Dimana, fasilitas ini dirancang untuk menambah variasi kegiatan bagi pengunjung, khususnya pecinta olahraga lari.

“Beberapa kota memiliki fun run di pantai seperti di Bali, atau di kawasan pegunungan seperti di Borobudur, Yogyakarta. Nah, untuk di Kota Balikpapan, kami ingin menghadirkan pengalaman lari di kawasan hutan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, Trail Fun Run yang dibangun ini nantinya akan memiliki tiga jalur dengan panjang yang berbeda, yakni 1 kilometer, 5 kilometer, dan 10 kilometer.

“Rencananya, fasilitas ini akan selesai pada akhir tahun 2025 dan juga didukung melalui dana CSR,” ucapnya.

Dengan adanya Orsidarium dan Trail Fun Run, Kebun Raya Balikpapan tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi dan edukasi. Tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat. Sudirman berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke Kebun Raya.

Sebagai gambaran, ungkapnya, sejak diberlakukannya retribusi pada Oktober 2024, target pendapatan awal sebesar Rp200 juta dalam tiga bulan terakhir tahun itu justru tercapai dua kali lipatnya, yakni Rp400 juta pertahun. Hal Ini menunjukkan minat masyarakat yang tinggi untuk berkunjung ke Kebun Raya.

“Kami terus berupaya melengkapi fasilitas di Kebun Raya agar semakin banyak masyarakat yang datang. Baik untuk menikmati anggrek, bersepeda, atau berolahraga di lingkungan yang asri,” ungkapnya.

Dengan terus berkembangnya fasilitas di Kebun Raya Balikpapan. Diharapkan kawasan ini tidak hanya menjadi pusat konservasi tanaman. Tetapi juga menjadi ikon wisata alam yang membanggakan bagi Kota Balikpapan.

(MH/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Tanaman Hias Termahal di Indonesia, Berani Beli?

Samarinda, Satu Indonesia – Tanaman hias telah menjadi hobi yang populer, dan beberapa orang bersedia membayar mahal untuk tanaman yang langka, berkualitas dan nilai...