Senin, Juli 14, 2025
No menu items!

Buntut Pelarangan Hauling Batu bara, OTK Serang Dua Warga di Paser, 1 Tewas!

satuindonesia.co.id, Paser – Kedua warga Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser menjadi korban penyerangan, diduga buntut pelarangan truck Hauling batu bara melintasi jalan Negara perbatasan Kalsel-Kaltim menuju Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Peristiwa tersebut, diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan senjata tajam (sajam) pada Jum’at (15/11/2024) sekira pukul 05.00 WITA.

Akibat peristiwa tragis ini, kedua korban yang diketahui bernama AB dan Rusel mengalami luka serius.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Paser untuk mendapatkan penanganan medis.

Korban mendapatkan perawatan intensif, namun nyawa Rusel tak dapat terselamatkan lagi dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, AB masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Atas peristiwa tersebut, suasana duka menyelimuti Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser. Sementara itu, desakan warga setempat berharap agar pelaku segera ditangkap dan keadilan dapat ditegakkan.

Warga Ungkap Kronologis Penyerangan

Salah seorang warga bernama Linus yang kerap berada di posko yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan bahwa insiden penyerangan dilakukan di posko yang didirikan warga di RT 06, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.

“Saya saat itu sudah di rumah, sekitar jam 3 pagi saya baru pulang dari posko,” ungkapnya, dikutip Sabtu (16/11/2024).

Namun tiba-tiba sekira pukul 05.00 WITA, Linus mendapat telepon dari warga bahwa terjadi peristiwa penyerangan, Linus pun langsung bergegas ke posko. Sesampainya di posko, Linus melihat Anson tergeletak di teras sedangkan Rusel di dalam rumah.

Saat kejadian, sambung Linus, seluruh warga yang berjaga di posko tengah tertidur pulas. Sehingga, tidak ada satu pun warga yang menyaksikan penyerangan tersebut.

“Warga tidak ada yang melihat pelakunya. Mereka terbangun karena ada teriakan minta tolong dari Pak Anson,” beber Linus.

Mulanya warga mengira luka di leher yang menimpa kedua korban ini lantaran aksi penembakan. Namun usai diamati, diduga karena benda tajam.

“Sekilas memang seperti luka karena benda tajam. Tapi kedua korban sudah divisum, hasilnya kami belum tahu,” imbuhnya.

Linus menduga, serangan terhadap warga Muara Langon ini ada kaitannya dengan pelarangan truk hauling batu bara melintas.

Sebelumnya, warga Muara Langon sudah sering mengalami kecelakaan yang melibatkan truk hauling, dan kecelakaan terbaru menewaskan seorang pendeta pada 26 Oktober 2024 lalu.

“Truk hauling ini sangat membahayakan keselamatan kami. Sudah banyak korban jatuh, dan kami tidak ingin terus-menerus menjadi korban,” tegas Linus.

Konflik warga dengan perusahaan tambang ini, kata Linus juga sudah sampai ke kuping Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Setelah kecelakaan, perwakilan Pemprov Kaltim bahkan sudah mengunjungi Desa Muara Langon.

“Kami sampaikan kepada perwakilan Pemprov Kaltim bahwa warga menolak aktivitas hauling,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo pada Jum’at (15/11/2024) turut meninjau lokasi kejadian. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penyerangan ini.

“Kami masih melakukan identifikasi dan penyelidikan di lapangan. Semua korban sudah mendapatkan perawatan di RSUD Panglima Sebaya Paser,” ujar Kapolres, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/11/2024).

Novy mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi.

“Kami harap masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan memberi waktu kepada pihak kepolisian untuk menangani insiden ini secara menyeluruh,” tukasnya.

Pihak kepolisian, katanya, terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti di lapangan untuk segera menangkap pelaku dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Redaksi

TERPOPULER

TERKINI

Dialog Publik HMI Samarinda Bahas Sampah, Begini Jawaban Wali Kota dan DLH

Samarinda, Satu Indonesia – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri dialog publik yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda.Kegiatan bertajuk “Antara Regulasi...