 serentak 2024 dengan menggunakan busana Mahligai Mahligai di TPS 14 Batu Arang, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (27/11/2024).){kind=link}
Balikpapan, Satu Indonesia – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan menggunakan busana Mahligai Mahligai di TPS 14 Batu Arang, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (27/11/2024).
“Busana Mahligai ini merupakan simbol dari Kota Balikpapan,” ujarnya, ditemui usai pencoblosan.
Rahmad menambahkan, baju itu menjadi pilihannya bersama istri juga sebagai bahan edukasi ke masyarakat bahkan Balikpapan memiliki busana lokal.
“Maka kearifan lokal Kota Balikpapan ini yang harus dilestarikan,”ucap Rahmad.
Sebagai pemimpin Kota Balikpapan, Rahmad berharap Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar di seluruh Indonesia mengingat Pilkada ini berlangsung serentak seluruh Indonesia.
“Begitupula untuk Kalimantan Timur terkhusus Kota Balikpapan, semoga berjalan lancar aman dan tertib,” harapnya.
Rahmad juga menekankan untuk warga menggunakan hak pilihnya agar partisipasi pemilih di Kota Balikpapan.
“Di Kota Balikpapan, kami memiliki target partisipasi 80 persen,” tuturnya.
Tak hanya Rahmad Mas’ud, petugas TPS setempat juga nampak menggunakan baju adat yakni adat Mandar, suku yang memiliki wilayah etnis terbesar di Sulawesi Barat (Sulbar).
“Disini kebanyakan yang nyoblos dari Sulbar makanya kami menggunakan baju adat Mandar,” jelas Ramadani ketua KPPS TPS 04.
Dia menerangkan, di TPS 04 ada 7 orang yang menggunakan baju adat tersebut, dan dia menyampaikan ini sudah kedua kalinya dilakukan.
“Di Balikpapan ini kan kota perantau banyak etnis budaya, maka kita juga memperkenalkan adat kita yang rukun di Kota Balikpapan,” pungkasnya.
(MH/HL)