satuindonesia.co.id, Sendawar – Sejumlah daerah di hulu Kabupaten Kutai Barat terendam banjir akibat meluapnya permukaan sungai Mahakam dalam beberapa hari terakhir.
Banjir kiriman dari Hulu ini lantas merendam ratusan rumah di 2 Kecamatan, yaitu Tering dan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).
Banjir pun telah berlangsung hinga hari ketiga dan melumpuhkan perekonomian warga termasuk aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tering.
Kondisi terkini, ketinggian air di jalanan beraspal mulai dari selutut hingga setinggi dada pria dewasa, terutama di dekat pelabuhan.
Banjir tampak menyebabkan aktivitas belajar mengajar di sekolah menjadi terganggu lantaran sekolah teredam air, termasuk di SDN 003 Long Iram.
Beberapa fasilitas umum di antaranya sekolah terendam banjir, termasuk puskesmas, kantor Petinggi Tering Seberang, gereja-gereja dan masjid pun ikut terendam.
Salah seorang warga Rohmad (47) mengungkapkan bahwa banjir telah melanda dalm 2 hari terakhir.
“Sudah dua hari ini naik airnya, hari ini ketinggiannya air bertahan,” katanya, dikutip Senin (21/10/2024).
Rohmad menambahkan untuk transportasi sementara warga menggunakan perahu yang bermesin tempel (ces).
Lanjut dia mengungkapkan, banjir telah merendam sejumlah rumah warga. Namun belum ada warga yang dilaporkan mengungsi dan warga masih bisa manfaat lantai atas rumahnya dan beberapa rumah warga ketinggian air rata-rata sekitar 20 sentimeter dari lantai rumah.
Banjir ini, sambung Rohmad, melanda hampir seluruh kawasan kampung Tering Seberang dan ketinggian air sudah melewati batas kampung Tering Seberang dan kampung Purworejo
“Semoga saja segera surut, dan kami bisa aktivitas normal seperti biasa,” harapnya..
Redaksi