Jumat, September 27, 2024
No menu items!
spot_img

Pj Bupati PPU Pinta Spirit TAKA dan Manajemen 4T Dihafalkan saat Pimpin Apel Gabungan Perdana

satuindonesia.co.id, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (23/9/2024) pagi.

Momen ini menjadi apel gabungan perdananya untuk menyampaikan beberapa pesan penting selepas resmi dilantik menjabat Pj Bupati PPU.

Zainal Arifin saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa amanat yang diberikan kepadanya untuk menjadi Pj Bupati PPU harus bisa dijalani bersama. Menurutnya bahwa semangat jajaran pemkab PPU saat ini sudah luar biasa. Oleh karena itu dirinya berharap semangat yang telah ada tersebut harus terus ditingkatkan.

“Semangat yang sudah kita bangun selama ini jangan sampai kendor. Tetapi harus terus kita tingkatkan sehingga bisa membuat kabupaten PPU semakin membara. Sanggup?,” kata Zainal Arifin bertanya kepada seluruh peserta apel pagi membuka sambutannya.

Ia juga menekankan tentang pentingnya peningkatan pelayanan kepada publik agar kesejahteraan masyarakat dapat benar-benar terwujud.

Menurutnya ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam memberikankan pelayanan publik, yang pertama harus transparan, akuntabel, dilaksanakan dengan kompetensi dan harus adaptif atau dapat disingkat menjadi TAKA.

“Mulai sekarang harus dihafalkan itu kode benuo taka. Jadi kita harus transparan, akuntabel, kompeten dan adaptif atau disingkat TAKA. Nanti kalau ditempat bapak-ibu saya tanyakan ini harus bisa jawab,” kata Zainal Arifin.

Zainal Arifin yang juga Direktur Konservasi Sumberdaya Tanah dan Air dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI ini juga mengatakan bahwa dirinya dalam persoalan pekerjaan kerap memberikan arahan kepada seluruh bawahannya agar melaksanakan pekerjaan dengan manajemen 4 T, yaitu Tata, Titi, Titis dan Tatas.

Dijelaskannya bahwa dari kata Tata berarti seluruh pekerjaan itu harus bisa ditata dalam manajemen waktu dan perencanaan yang manageable dengan kata lain semuanya harus tertata dan direncanakan dengan baik.

“Jadi semuanya harus direncanakan, ditata dan dimasukkan dalam manajemen waktu yang manageable,” jelasnya.

Kemudian sambung dia, bahwa kata Titi adalah melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Melaksanakan secara teliti, tepat dan sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan. Sedangkan kata Titis tambah dia adalah mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Sementara itu, lanjutnya lagi, pada kalimat Tatas adalah tuntas. Artinya tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat terlaksana dengan tuntas secara sempurna.

“ Jadi kita punya spirit namanya TAKA dan punya manajemen 4T. Mudah-mudahan ini semua dapat di eksplore bapak ibu sekalian dan ini akan menjadi semangat kita kedepan untuk bersama-sama membuat kabupaten PPU yang sudah menyala semakin membara,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Zainal Arifin juga sempat mengungkapkan bahwa sebagai Pj. bupati dirinya minta dipanggil cukup dengan sebutan mas bupati tidak perlu dengan kalimat pak bupati. Alasannya menurutnya bahwa dirinya ingin lebih akrab dan tidak ada kesenjangan antara atasan dan bawahan sehingga terlihat kaku.

“ Jadi mulai sekarang kalau panggil saya panggil saja mas bupatiya, karena emang belum tua-tua amat juga kan,” kata Zainal Arifin sambil sedikit bercanda.

(MH/SD/H6)

TERPOPULER

TERKINI

Disambut Tepuk Tangan, ini Pesan Jokowi ke Pelajar SMK Negeri 1 Tanah Grogot

satuindonesia.co.id, Paser - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (26/9/2024).Kunjungan ini dalam...
- Advertisment -spot_img