satuindonesia.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo sebelum mengakhiri sambutannya menyampaikan apresiasinya pada pembukaan Kongres III Partai NasDem, Jakarta pada Minggu (25/8/2024).
“Jiwa besar Surya Paloh, jiwa besar partai Nasdem, walaupun tidak ikut mencalonkan, tetapi mendukung penuh dan mengawal penuh keberlanjutan kebijakan pembangunan dan keberlanjutan pemerintahan,” ujar Jokowi, dilihat dari YouTube Nasdem TV.
Lanjut presiden dua periode ini bercerita soal datang ramai-ramai dan pergi ramai-ramai.
“Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, dan tidak juga dengan NasDem,” tambah Jokowi menimpali.
Namun, Jokowi tak menjelaskan siapa pihak yang dimaksudnya. Kendati demikian, ia cerita Ikhwal hubungan harmonis hingga pasang surut dengan Surya Paloh dari mulai mendukung Pilpres 2014 hingga 2019.
“Saya pernah salaman, hari ini salaman, sepakat, lalu seminggu kemudian beda. Enggak apa-apa, saya kira sangat bagus,” beber mantan Wali Kota Solo ini.
Dia pun menyebut Surya sebagai ketua umum partai politik yang paling sering bertemu dengannya untuk berdiskusi.
“Karena 2014, 2019, mulai pencalonan, setelah terpilih, dan dalam menjalankan pemerintahan dalam 10 tahun ini saya sangat merasa didukung penuh oleh Partai NasDem,” tukas Jokowi.