satuindonesia.co.id, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ‘turun gunung’ melakukan tinjauan lapangan dan permintaan keterangan di Kabanjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.
Upaya itu dilakukan atas peristiwa meninggalnya Jurnalis Rico Sempurna Pasaribu, keluarga, dan dugaan dibakarnya rumah yang bersangkutan di Kawasan Nabung Surbakti Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 12-13 Juli 2024.
Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro di Jakarta pada Kamis (18/7/2024) mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa 8 (delapan) orang saksi, dan melakukan tinjauan lapangan di tempat peristiwanya di Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.
“Komnas HAM selanjutnya akan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara, dan Denpom Kodam Bukit Barisan untuk meminta keterangan atas proses penegakan hukumnya,” ungkapnya, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (20/7/2024).
Selain itu, beber dia, Komnas HAM juga telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk penguatan perlindunan saksi dan korban.
“Komnas HAM menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumatera Utara yang telah melakukan upaya penegakan hukum di dalam kasus ini,” ujarnya.
Selanjutnya Komnas HAM meminta agar adanya penegakan hukum yang adil dan transparan terhadap seluruh pelaku baik pelaku lapangan, dan aktor intelektualnya.
Redaksi
 'turun gunung' melakukan tinjauan lapangan dan permintaan keterangan di Kabanjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.){kind=link}