Senin, November 25, 2024
No menu items!
spot_img

Tujuh Satgas dan Ribuan Personel Polda Kaltim Dikerahkan Amankan Pilkada 2024

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Sebanyak 5.240 personel siap diterjunkan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kaltim dengan sandi Operasi Mantap Praja Mahakam 2024.

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi Artanto pada Jumat (31/5/2024). Dia mengatakan personel Polda Kaltim dan Satgas dari Polres jajaran siap mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024.

“5.240 personel itu terdiri dari 1.434 personel Polda Kaltim, kemudian satuan tugas (satgas) dari Polres jajaran sebanyak 4.006 personel,” ujar.

Untuk diketahui, operasi Mantap Praja merupakan operasi terpadu Polri dan jajaran dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung November mendatang. Operasi ini juga digelar pada Pilkada 2020 lalu.

Artanto menyebut, dalam operasi ini melibatkan satgas Preentif, satgas Prefentif, satgas Kanseltiblantas, satgas Gakum, satgas Tindak, satgas Humas serta satgas BanOps.

“Satgas itu berperan untuk menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kaltim,” terang Artanto.

Jajaran Polda Kaltim menjamin terselenggaranya Pilkada 2024 bisa berjalan dengan baik.

“Kami akan all out melaksanakan giat pengamanan ini demi suksesnya Pilkada 2024,” tukasnya.

Artanto menjelaskan, operasi serupa sudah pernah dilaksanakan oleh Polda Kaltim, seperti operasi Mantap Brata pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa bulan yang lalu.

“Satgas yang lalu kami lakukan evaluasi, dan tentunya di operasi ini akan kami lakukan lebih baik lagi,” tegasnya.

Sementara itu, untuk daerah rawan dalam Pilkada 2024 Artanto menerangkan masih dalam penelitian pihak kepolisian.

“Nanti akan disampaikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Menurut Artanto, untuk kerawanan yang terjadi pada Pilkada adalah konflik horizontal, sebab para pasangan calon pemimpin daerah bersentuhan langsung dengan daerah dan masyarakat.

“Maka, yang jadi atensi kami itu adalah konflik horizontal antar paslon,” paparnya.

Lanjut Artanto, operasi mantap praja ini akan berlangsung dalam waktu dekat yang ditandai dengan gelar pasukan.

“Beberapa hari lagi akan kami laksanakan, untuk jadwal-nya nanti kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas dia.

Redaksi

(MH/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Jelang Pencoblosan, Cawabup Ciamis Yana Putra Meninggal dunia

satuindonesia.co.id, Bandung - Calon wakil bupati Ciamis, Yana D Putra, meninggal dunia akibat serangan jantung setelah sempat mengeluhkan sesak nafas, Senin (25/11/2024).Berdasarkan pantauan di...
- Advertisment -spot_img