satuindonesia.co.id, Jakarta – Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mengalami kecelakaan setelah lepas landas didekat perbatasan Iran-Azerbaizan pada Minggu (19/5/2024). Dikabarkan seluruh penumpang helikopter termasuk Presiden Iran itu meninggal akibat insiden tersebut.
Helikopter tersebut membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian serta sejumlah pejabat lainnya. Helikopter tersebut jatuh Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).
Sejumlah pemimpin negara menyampaikan belasungkawa kepada Iran, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin telah mengirim pesan telegram kepada Iran yang menyampaikan belasungkawanya terhadap meninggalnya Presiden Iran, dilansir dari Antaranews.
Selain itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.
“Wapres mengucapkan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi,” kata Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlow, dikutip dari Antaranews, pada Senin (20/5/2024).
Meskipun Ma’ruf Amin belum pernah bertemu dengan Presiden Iran, Masduki mengatakan bahwa hubungan diplomatik RI dengan Iran selama ini terjalin dengan baik.
Sementara itu, menyusul wafatnya Presiden Iran beserta rombongan, Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah mengumumkan hari berkabung nasional selama lima hari.
Kemudian Aytollah telah menyetujui Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber untuk mengambil alih jabatan Presiden sementara serta bekerja dengan ketua parlemen dan pengadilan Iran untuk mempersiapkan landasan untuk memilih presiden baru dalam 50 hari kedepan.