Sabtu, November 16, 2024
No menu items!
spot_img

Galang Bantuan Banjir Mahulu, Pemkot Balikpapan Ajak Warga Bantu Korban Bencana

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Rencana penggalangan bantuan untuk para korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim. Pemkot Balikpapan akan memberikan bantuan nantinya, berupa dana hingga kebutuhan logsistik bagi para korban banjir.

Informasi rencana itu disampaikan Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME pada Jumat (17/5/2024). Rahmad mengatakan, atas nama Pemkot Balikpapan, ia menyampaikan rasa belasungkawanya atas musibah banjir yang menimpa Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim.

Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu membantu para korban bencana alam ini.

“Pasti ada bantuan dari Pemkot Balikpapan, berupa dana ataupun dari informasi yang kami terima saat ini, mereka (korban) membutuhkan bantuan logistik,” ungkap Rahmad Mas’ud.

Dia juga menyebut, bantuan logistik yang saat ini sangat dibutuhkan korban banjir tersebut diantaranya selimut, makanan siap saji serta pelampung. Dan saat ini, keperluan logistik tersebut masih dikumpulkan Pemkot Balikpapan untuk dikirim ke Kabupaten Mahakam Ulu.

Pemkot Balikpapan, katanya, juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan dan bantuannya kepada para korban banjir tersebut.

“Kami juga mengajak masyarakat yang turut peduli, bila ada sebagian rezeki yang bisa disisihkan, boleh disumbangkan untuk Mahulu,” himbaunya.

Selain itu, tambah Rahmad, Pemkot Balikpapan juga akan mempertimbangkan untuk mendirikan Posko bantuan.

“Nanti kita lihat apakah perlu kita buatkan posko atau seperti apa mekanismenya, nanti kita akomodir juga pelaku sosial media, termasuk media-media ini kan bisa mengakomodir masyarakat serta kerabatnya, para pengusaha, organisasi, ayo kita bantu saudara kita,” harapnya.

Rahmad mengingatkan, sekecil apapun bantuan dari masyarakat sangat berarti bagi para korban.

“Sekecil apapun bantuan kita itu sangat bermanfaat bagi keluarga kita yang mengalami musibah ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten, Mahulu Agus Darmawan mengatakan, penyebab bencana itu karena meluapnya air Sungai Mahakam.

Banjir itu terjadi sejak Senin (13/5/2024), bersumber dari Sungai Long Apari yang berada di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Sungai Boh yang berada di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

“Curah hujan tinggi, dan banjir itu meluap deras ke permukiman warga. Warga hanya bisa menyelamatkan diri karena tinggi muka air terus meningkat,” terangnya.

Redaksi

(MH/HL)

TERPOPULER

TERKINI

Balikpapan Bakal Bangun PDU Imbas Jumlah Sampah Meningkat Terdampak Penduduk Bertambah

satuindonesia.co.id, Balikpapan - Untuk mengatasi jumlah volume sampah yang terus meningkat akibat jumlah penduduk bertambah, Pemkot Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Lingkungan Hidup...
- Advertisment -spot_img