satuindonesia.co.id, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima tawaran bantuan program pendidikan dan latihan dari Duta Besar Denmark HE Sten Frimodt Nielsen saat jamuan makan malam di Ocean Resto Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (7/5/2024).
Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik. Dia mengatakan bahwa pemerintahannya berharap bisa membangun kerjasama dengan Denmark.
“Tentu kita sangat gembira mendengar itu. Selanjutnya, Kaltim masih akan formulasikan kebutuhan kita. Kita berharap kita bisa bangun kerja sama dengan Denmark,” kata Akmal, mengutip Antara, Rabu (8/5/2024).
Bantuan itu, disebutkannya, tidak lain adalah untuk penguatan Kaltim sebagai daerah penyangga IKN. Dubes Denmark juga menyarankan agar dibangun konektivitas di antara daerah penyangga IKN.
Denmark,, lanjut Akmal, juga mendorong pentingnya pendekatan digital dalam pelayanan publik.
“Dengan digitalisasi, maka pelayanan publik bisa dilakukan lebih efektif dan efisien. Denmark sudah lakukan itu. Mereka sudah digital banget,” ungkap dia.
Akmal membeberkan, diskusi bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia ini selama di IKN dan saat santap malam sangat menarik. Lantaran mereka adalah negara maju.
“Negara dimana rakyat mereka dinyatakan paling bahagia dan juga paling aman. Karena semua mereka lakukan dengan pendekatan digital. Ini akan sama dengan apa yang direncanakan di IKN,” sambung dia.
Dengan demikian, Akmal menegaskan “Kaltim jangan kalah dong. Karena IKN sudah pendekatan ke sana. Kaltim juga harus ke sana. Kita perlu pendampingan dari negara-negara maju. Mungkin juga perlu kirim wartawan kita ke Denmark,”.
Redaksi