Rabu, Januari 15, 2025
No menu items!

Pemkot Balikpapan Bersama OPD Konsolidasi Pengadaan Barjas Sesuai Aturan KPK

satuindonesia.co.id, Balikpapan – Dalam rangka pengadaan barang dan jasa, Pemkot Balikpapan lakukan konsolidasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar sesuai dengan aturan KPK RI.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H Muhaimin, ST, mengungkapkan Pemkot Balikpapan mengumpulkan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan yang melaksanakan kegiatan APBD untuk memberikan pemahaman terkait pengadaan konsolidasi barang dan jasa.

 “Jadi ini intinya dibahas Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK yang harus kita tindak lanjuti. Salah satunya adalah pengendalian di kegiatan pengadaan barang dan jasa,” ucapnya.

“Apa yang menjadi titik sentral agar melakukan konsolidasi kegiatan pengadaan barang dan jasa di OPD yakni tidak boleh memecah paket  pengerjaan untuk menghindari supaya tidak terjadi lelang,” tambahnya. 

Dikatakannya, konsolidasi ini gunanya supaya administrasi lebih simpel supaya pekerjaan bisa dilelang melalui e-katalog. 

Seperti, lanjutnya, kontraknya ada 10  berarti ada 10 administrasi. Tapi kalau bisa dikonsolidasi bisa dijadikan satu paket bisa simpel dan secara anggaran efisiensi.

Pelaksanaan konsolidasi ini melibatkan OPD yang meneliti kegiatan- kegiatan program mereka. 

“Kalau dilelang ya dilakukan, jangan dipaksakan sengaja untuk dipecah,” tuturnya.

Kepala Inspektorat Pemkot Balikpapan, Silvi Rahmadina, menyampaikan pihaknya melaksanakan konsolidasi proyek sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi yang ada di MCV KPK tahun 2024.

Beberapa pekerjaan yang sejenis, kata Silvi, akan dilakukan konsolidasi proses pengadaan barang dan jasanya. 

“Adapun yang dikonsolidsi kan misalnya pengadaan makan minum melalui Kepala OPD sebagai pengguna anggaran,” ujarnya.

Silvi menjelaskan tahun lalu sudah dilakukan konsolidasi, cuma variasi yang dikonsolidasikan semakin banyak, ambil contoh seperti pengadaan laptop di satu OPD di bidang A dan bidang B itu disatukan.

“Konsolidasi ini juga sebagai efisiensi tenaga, karena melakukan hal yang sama berkali-kali, kalau konsolidasi cuma sekali dan menghasilkan jumlah barang yang sama,” tambahnya.

Redaksi

(FK/HL)

TERPOPULER

TERKINI