satuindonesia.co.id, Samarinda – Elemen masyarakat Kalimantan Timur yang tergabung dalam Masyarakat Kalimantan Timur – IKN Nusantara (MAKIN NUSANTARA) menyampaikan kritik konstruktif evaluasi kinerja Akmal Malik selaku Pj. Gubernur Kaltim pada Rabu (26/3/2024).
‘Makin Nusantara’ terdiri dari Komite Transparansi Pembangunan (KTP), Laskar Kebangkitan Kutai (LKK), Barisan Oposisi Rakyat Nasional dan Elaborasi Organisasi (BORNEO), Himpunan Mahasiswa Kaltim (HMK), Pemuda Dayak Bersatu (PDB), KNPI Kaltim, Kosgoro 1957 Kaltim, dan Lembaga Keroan Kutai yang Merupakan Lembaga swadaya dan Organisasi Masyarakat Kedaerahan.
Mereka memberikan penilaian atas kinerja Pj Gubernur Kaltim melalui pernyataan sikap berupa kritik kontsruktiff terhadap kebijakan dan langkah konkret Pj Gubernur Kaltim dalam mengemban misi utama yakni Mensejahterakan Masyarakat Kalimantan Timur.
Denny Ruslan, MBA dan Fajar Darmawan selaku Koordinator MAKIN Nusantara mengatakan, Akmal Malik sarat dengan pengalaman. baik sebagai Dirjen OTDA Kemendagri maupun sebelumnya pernah menjadi Pj Gubernur di daerah lain sebelum menjabat Pj Gubernur Kaltim.
“Ditemukan banyaknya ASN yang tidak bekerja membuktikan lemahnya disiplin dan integritas mereka, untuk itu perlu dilakukan evaluasi melalui revitalisasi untuk penyegaran dan menaikan performa, kinerja dan produktifitas ASN, sebab bila di biarkan maka pemprov Kaltim dan Kab/kota se-Kaltim akan tidak mampu mengimbang kinerja dan produktifitas ASN yang akan hadir di IKN Nusantara mengisi Kementerian-kementerian yang dalam waktu dekat akan berkantor disana,” kata Deni Ruslan dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, Fajar Darmawan mewakili Kosgoro Kaltim menambahkan, terdampak dari Pilpres, terdapat paradigma berpikir sebagian masyarakat Kaltim yang menolak IKN dengan alasan subjektif. Padahal bagi Kaltim, kehadiran IKN sebuah harapan baru bagi pemerataan pembangunan dan keadilan finansial bagi daerah di luar pulau jawa.
“Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim dinilai dapat membuktikan kepada masyarakat Kaltim bahwa IKN Nusantara membawa angin segar kesejahteraan yang diidamkan masyarakat di bumi etam Kaltim, kemenangan mutlak Prabowo Gibran di Kaltim menunjukan Masyarakat Kaltim masih menyetujui dan mendukung program utama Prabowo Gibran yakni melanjutkan pembangunan IKN Nusantara,” tambah Fajar melanjutkan.
Untuk itu, ‘Makin Nusantara’ dalam pernyataan sikapnya meminta Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dengan pengalaman dan keilmuan yang dimiliknya, agar melakukan penyegaran yang produktif di tubuh ASN di lingkungan Pemprov Kaltim.
“Kedisplinan yang kurang, kinerja yang rendah, program kerja yang tidak terkoordinasi, kebijakan antar institusi yang tidak terintegrasi membuat produktifitas kerja berpotensi rendah sehingga bisa tertinggal jauh dengan produktifitas ASN yang akan bekerja di kementrian-kementrian yang mengisi IKN Nusantara dalam waktu dekat, sehingga sudah sewajarnya dalam hal ini harus melakukan langkah-langkah konkret dan taktis sesuai dengan aturan untuk melakukan revitalisasi (pergantian/mutasi) bagi ASN yang penilaian kinerjanya kurang dan tidak produktif dalam mengikuti percepatan dan dinamika kekinian di lingkungan Pemprov Kaltim,” sebut ‘Makin Nusantara’.
Selain itu, kata mereka, agar Akmal memutus rantai mafia-mafia proyek APBD Kaltim, sebab banyak proyek-proyek yang menggunakan APBD Kaltim yang di programkan tidak terencana dengan baik karena tidak saling terintegrasi, hanya menyesuaikan dengan keinginan para mafia proyek.
“Sehingga perencanaan pembangunannya tidak terprogram dan terarah menuju tujuan tertentu, sehingga Pj Gubernur untuk melakukan intervensi terkait proyek-proyek pembangunan di Kaltim agar terencana dan terarah dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Kaltim dan demi menyesuaikan dengan irama pembangunan di IKN Nusanatara,” jelas mereka.
Daerah penyangga dan daerah penyokong KIN Nusantara Kabupaten Kota se Kaltim, lanjut mereka, dapat mengimbangi dan menyambungkan program pembangunan agar dapat terintegrasi secara utuh keseluruh daerah di Kalimantan Timur.
“Memonitoring dan mengevaluasi bantuan sosial, hibah dan beasiswa agar menyentuh secara langsung dengan masyarakat Kaltim tanpa terindikasi pilih kasih untuk kepentingan keluarga-keluarga pejabat dan golongan tertentu,” tulis mereka.
Termasuk, sambung mereka, “Meminta penambahan anggaran beasiswa dan jumlah penerima beasiswa, penambahan anggaran beasiswa secara signifikan bagi mahasiswa baik Siswa-siswi sekolah, sarjana muda, strata 1, Strata 2 dan Strata 3 serta bantuan penelitian bagi peneliti yang berguna bagi perkembangan sain dan sosial di Kalimantan Timur,’.
Demikian pula, dijelaskan ‘Makin Nusantara’ bahwa Akmal agar melanjutkan Program Ketahanan Pangan namun lebih fokus dan spesifik ke satu arah kegiatan tanaman pangan.
Hal itu dilakukan “Agar hasilnya terlihat dengan jelas, termasuk swasembada beras di Kalimantan Timur. Sehingga, Kaltim menjadi daerah penghasil beras bukan pembeli beras dari luar daerah Kaltim. Program Swasembada Beras merupakan kelanjutan Program Ketahanan Pangan yang di gagas oleh Gubernur Kaltim sebelumnya sehingga program Swasembada Beras di Kaltim ini menjadi kebijkan yang terintegrasi dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dan produktifitas setiap institusi baik dinas dan badan di lingkungan Pemprov Kaltim, tidak terkecuali BUMD dan Lembaga lainnya yang dibentuk oleh Gubernur dan menggunakan keuangan daerah.
“Bila ditemukan ketidaksesuaian dan tidak menimbulkan dampak positif bagi Kaltim, maka selayaknya dilaksanakan revitalisasi secara komprehensif,” lanjutnya lagi.
Tak hanya itu, Pj Gubernur Kaltim juga diminta fokus dengan tugas dan fungsinya sebagai penjabat Gubernur yang diperintahkan dan merupakan kepanjang-tanganan Presiden melalui Mendagri, meningkatkan kinerja ASN, melaksanakan pembangunan secara tepat dan berakselerasi cepat, memerangin Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, tanpa terpengaruh dengan domain politik praktis dan tekanan serta intimidasi yang di mainkan oleh kelompok-kelompok tertentu, tetap fokus dalam menjalankan tugas, wajib tegak lurus dan bertanggung jawab kepada masyarakat Kaltim.
“Kami siap memberikan kritikan sekaligus memberikan dukungan sepanjang Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik berjalan dalam koridor bekerja demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur,” tegas mereka.
Untuk itu, Akmal diminta ‘Makin Nusantara’, “Meneruskan dan menjalankan semua kebijakan dan langkah-langkah taktis serta produktif yang telah dilakukan, dengan pengalaman sebagai dirjen OTDA Kemendagri dan pernah sebagai Penjabat Gubernur di daerah yang lain sebelum di Kaltim, kami yakini Kaltim akan menjadi daerah unggul yang mampu menyelaraskan dan menopang gerak pembangunan di IKN Nusantara,” tutupnya.
Redaksi
(MH/SD)