satuindonesia.co.id, Malinau – Dandim 0910/Malinau mempersiapkan penjemputan 10 personil tim evakuasi yang masih berada di titik jatuhnya Pesawat PT. SMART AVIATION, type PC 6 (Pilatus Porter) yang Lost Contact bertempat di Bandara RA Bessing Desa Malinau, Binuang Kec. Krayan Tengah Kab. Nunukan Prov. Kaltara, Senin, (11/3/2024).
Pada pukul 11.30 WITA Heli caracal dari tarakan tiba di Bandara RA Bessing Malinau dan menuju bandara binuang untuk menginfokan kondisi cuaca di wilayah Binuang kepada pilot Heli Caracal, kemudian Heli Bell 412 stand by di Bandara Binuang.
Lalu, pukul 12.45 WITA Heli Caracal terbang menuju titik lokasi jatuh pesawat namun Heli Caracal kembali ke Bandara RA Bessing Malinau dikarenakan di lokasi cuaca buruk dan dilanjutkan kembali pukul 15.45 WITA Heli Caracal dari Bandara RA Bessing Malinau terbang menuju titik lokasi pesawat jatuh, dan berhasil mengevakuasi 5 orang personil tim evakuasi, kemudian dibawa menuju Bandara Binuang untuk didrop ke Heli Bell 412 yang stand by di Bandara Binuang.
Heli Caracal kembali menuju ke titik lokasi pesawat jatuh pada pukul 15.00 WITA untuk menjemput 3 personil dan di drop ke Binuang dan pukul 15.55 WITA Heli Caracal kembali ke titik jatuh pesawat menjemput personil sisa dan diturunkan di Malinau.
Heli Bell 412 tiba di Bandara RA
Bessing Malinau dengan membawa 8 personil tim evakuasi, Black Box dan alat pesawat Smart Air PK-SNE PC 6 yang jatuh.
Heli Caracal pun kembali menuju ke titik jatuhnya pesawat untuk menjemput 4 orang masyarakat yang melaksanakan pencarian jalur darat dari Binuang dan baru tiba dilokasi pesawat jatuh.
Diinformasikan juga terdapat 15 orang dari tim pencarian jalur darat yang baru tiba di lokasi dimana malam ini bermalam dilokasi, dan rencana esok hari (Selasa, 12/3//2024) akan kembali menuju Binuang dengan jalur darat.
Atas kejadian ini, Black Box pesawat PK- SNE milik PT Smart Aviation di serahkan kepada yang berwenang untuk dilakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Redaksi
(MH/HL)
Sumber: Pendam VI/Mlw